Medan, MISTAR.ID
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, akan melaksanakan vaksinasi massal bagi kalangan lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun.
Kasubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, untuk mendapatkan vaksin Covid-19, para peserta hanya perlu melakukan registrasi secara online pada link: http://regvaksin.sirsmandiri.com/lansia yang telah mereka buat, kemudian membawa KTP.
“KTP itu untuk verifikasi karena diregistrasi online ada pemilihan hari dan jam untuk vaksinasi ini. Namun saat ini hanya melayani KTP Medan,” ungkapnya, Minggu (7/3/21).
Ia menyebutkan, guna menghindari kerumunan massa, untuk perharinya, RSUP H Adam Malik hanya menerima 200 lansia untuk divaksin. “Kan harus ada sosial distancing juga, makanya diperlukan registrasi online,” jelasnya.
Baca Juga:Â Ini Rumah Sakit Medan yang Melayani Vaksin Covid-19 Bagi Lansia
Selain itu, lantaran pelaksanaan vaksin harus menyesuaikan dengan ketersediaan yang diberikan Dinas Kesehatan, maka kata Rosa, jadwal vaksinasi ini yang sudah dipersiapkan adalah mulai Senin (8/3/2021) hingga Jumat (12/3/21).
“Bila nanti berlanjut atau tidak, kita lihat stok vaksinnya,” terangnya.
Namun Rosa menegaskan, meskipun sudah melakukan registrasi online vaksin Covid-19 bagi lansia ini belum tentu dapat diberikan. Karena lansia calon penerima vaksin harus melewati screening terlebih dahulu. “Yang tidak memenuhi syarat nggak bisa,” sebutnya.
Baca Juga:Â Begini Cara Lansia Agar Bisa Divaksin Covid-19
Rosa menuturkan, bagi penderita diabetes, harus menyertakan hasil pemeriksaan gula darah terakhirnya. Kemudian bagi yang mempunyai komorbid, harus terkontrol. Nantinya sambung Rosa, RSUP Haji Adam Malik menyiapkan posko screening untuk melakukan pemeriksaan tersebut apakah memenuhi syarat divaksin atau tidak.
“Memang vaksin ini ditujukan untuk orang tua 60 tahun ke atas. Tapi nanti belum tentu bisa divaksin karena harus kita screening dulu,” imbuhnya.
Kendati begitu, Risa mengimbau bagi para lansia karena termasuk kelompok yang beresiko terpapar Covid-19 agar ikut program pemerintah untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 ini.(saut/hm02)
