24 C
New York
Tuesday, July 30, 2024

Respon IDI Sumut soal Wanita Asal Langkat Tewas Diduga Akibat Sedot Lemak

Medan, MISTAR.ID

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Utara (Sumut), Ramlan Sitompul meminta pihak berwenang menuntaskan penyelidikan terkait kematian wanita asal Langkat diduga usai melakukan sedot lemak.

“Itu harus dituntaskan masalahnya apa. Jangan dibiarkan, itu harus diadakan aduit-medis,” ujarnya via telepon, Selasa (30/7/24).

Ramlan meragukan apakah klinik kecantikan ini memiliki kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang tepat dan bagus. “Apakah punya kemampuan SDM yang bagus, yang memahami struktur praktik kedokteran? Apakah klinik-klinik kecantikan memahami itu semua?,” ucapnya.

Dokter Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik juga mengkhawatirkan kompetensi dokter yang menangani proses sedot lemak tersebut. “Kita khawatir begini, soal masalah kompetensi juga. Apakah sudah kompeten, apakah sudah benar kompetensi tindakan dokter yang dilakukan itu,” katanya.

Baca Juga : Sederet Fakta Wanita Asal Langkat Tewas Diduga Usai Sedot Lemak di Depok

Menurutnya, organisasi keprofesian seperti IDI sudah tidak memiliki fungsi kepengawasan terhadap klinik-klinik seperti itu. Karena berdasarkan regulasi terbaru, hal itu menjadi kewenangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Kalau menggunakan regulasi yang lama, kita mudah untuk mengurai semua itu hingga kita tau akar persoalannya. Karena dulukan organisasi terkait persoalan seperti ini masih ada terlibat di dalam pembinaan dan pengawasan praktik kedokteran,” ucapnya.

“Kalau dulu kita punya semua itu. Tapi sekarang kan sudah tidak lagi karena sudah diambil alih oleh pemerintah semua,” pungkasnya. (berry/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles