14.9 C
New York
Tuesday, September 3, 2024

Resmikan Kios Pangan Pertama di Sumut, Susanti Dewayani: Pemacu Terkendalinya Inflasi

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani meresmikan Kios Pangan di Jalan Sibatu-batu, Kelurahan Bahsorma, Selasa (3/9/2024). Kios pangan tersebut merupakan yang pertama di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Pada kesempatan itu, Susanti bilang pihaknya tengah berupaya pembangunan kios serupa di kelurahan-kelurahan lainnya yang tersebar di 8 kecamatan Kota Pematangsiantar.

Menurutnya, dengan dibukanya kios pangan akan menjadi pemacu Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar untuk terus bergerak bersama-sama, berbenah, dan mengupayakan tingkat inflasi dapat terkendali.

“Salah satunya dengan mengadakan kios pangan dan pasar murah keliling,” katanya.

Susanti menyampaikan, BI turut menyerahkan hibah 1 unit mobil pengendali inflasi. Tujuannya, membuka pasar murah ke kelurahan-kelurahan yang tidak terjangkau.

Baca juga: Kios Dikosongkan, Pedagang Pasar Balige Direlokasi ke Lapangan Sisingamangaraja

Tidak lupa, ia berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah berkolaborasi dan bergerak bersama di dalam pengendalian inflasi di Kota Pematangsiantar. Serta kepada seluruh lapisan masyarakat atas dukungan dan sumbangsih sehingga kios pangan dapat terwujud.

Di sana, Susanti memperkenalkan Tapai, salah satu produk UMKM dari Kelurahan Bah Sorma, yang cukup terkenal. Dia memastikan pihaknya terus menggerakkan UMKM dan semua lini perekonomian, agar masyarakatnya bisa sejahtera, sejalan dengan visi-misi Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dishanpangtan), L Pardamean Manurung menyampaikan kios pangan merupakan program pemerintah melalui pangan nasional, yang ditindaklanjuti pihaknya, bekerjasama dengan Badan Usaha Logistik (Bulog) dan stakeholder pangan lainnya dalam memberikan kemudahan akses pangan terjangkau bagi masyarakat.

“Harga juga akan lebih murah karena langsung diurus oleh produsen langsung, seperti Bulog, distributor, petani, dan pelaku pangan lainnya,” ucapnya.

Related Articles

Latest Articles