Medan, MISTAR.ID
Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Sumatera Utara mengakui saat ini Indonesia khususnya Provinsi Sumatera Utara (Sumut)masih menghadapi pergumulan melawan penyebaran virus Covid-19.
Untuk itu, PGI Sumut meminta kepada seluruh gereja untuk melaksanakan ibadah perayaan Natal lewat virtual atau daring untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Kondisi kita disini masih melawan Covid. Trendnya masih tinggi, walaupun Sumut dari peringkat 5 menjadi ke-7,” sebut Ketua Umum PGI Sumut Pdt Darwis Manurung lewat telepon seluler, Rabu (16/12/20).
“Kondisi kita disini masih melawan Covid. Trendnya masih tinggi, walaupun Sumut dari peringkat 5 menjadi ke-7,” ujar dia lewat telepon seluler, Rabu (16/12/20).
Kemudian, dia juga menyebutkan, saat ini pihak kepolisian sedang menangani kasus kerumunan yang menyeret tokoh agama. Kasus yang menyeret tokoh agama ini ternyata menjadi claster baru virus corona. “Berdampak pada stabilitas keamanan,” terangnya.
Baca juga:Â Partisipasi Pilkada Medan 2020 Meningkat Dibanding Dua Edisi Pilkada Sebelumnya
Dia menyebutkan, Dua hal ini menjadi perhatian PGI Sumut sehingga perayaan Natal dilaksanakan dengan cara virtual atau daring. “Termasuk Kapolda dan PGI. Polda dan PGI mau memberikan rasa aman dan memutus penyebaran mata rantai covid di Sumut,” Ucapnya.
Dengan adanya pernyataan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin yang menyatakan kalau perayaan Natal diselenggarakan lewat virtual, PGI Sumut siap menjalaninya. “Gereja tetap melaksanakan ibadah Peryaan Natal tetapi secara virtual atau live streaming,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak merayakan Natal yang dapat mengundang banyak orang. Hal ini dilakukan guna memutus mata rantai. “Walaupun di rumah, tetap harus patuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak,” sebut dia.
Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, menyebutkan, meski pelaksanaan perayaan Natal umum dan Tahun Baru ditiadakan karena masih suasa pandemi Covid-19, pihaknya tetap menjalankan pengamanan.
Baca juga:Â Tim AMAN Menolak Tandatangani Berita Acara Penetapan Hasil KPU Medan, Ini Alasannya
“Bahwa kemarin Polda Sumut sudah audiensi dengan PGI dan menyampaikan serta menegaskan tidak ada pelaksanan Natal dan Tahun baru mangingat saat ini covid-19 masih marak,” tegasnya saat memimpin rapat dalam rangka mengikuti rapat koordinasi lintas sektoral Ops Lilin Toba 2020, di Aula Tribrata Mapolda Sumut Selasa, (15/12/20).
Untuk itu, Kapolda Sumut mengimbau agar masyarakat melaksanakan Natal melalui daring dan virtual. “Bapak dan ibu kami undang di sini untuk menyampaikan bahwa pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2021 ini untuk melaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan, jangan berkumpul-kumpul apalagi sampai tidak menerapkan protokol kesehatan. Bila perlu buat kegiatan di rumah saja bersama keluarga,” terangnya. (Saut/hm07)
