Belawan, MISTAR.ID
Pembangunan infrastruktur berupa saluran drainase milik BUMN di PT Pelindo I (Persero) Cabang Belawan dinilai gagal karena tak berfungsi dan tidak bermanfaat bagi masyarakat. Proyek tersebut malah menimbulkan masalah baru karena genangan air menjadi sarang nyamuk.
Pantauan awak media, pengerjaan proyek infrastruktur drainase yang berada di depan PT Prima Logistik Indonesia Jalan Raya Pelabuhan, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan. Kota Medan, tidak sesuai dengan besteknya sekaligus pemborosan pada uang negara.
Salah seorang warga Belawan Erwin Librandi Tambunan menyampaikan, adapun proyek pembangunan infrastruktur yang dilakukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di PT Pelindo I Cabang Belawan (Persero) seperti pembangunan drainase tidak sesuai peruntukan atau manfaatnya terhadap masyarakat. “Ini tidak tepat sasaran dan tidak bermanfaat bagi masyarakat. Bahkan terkesan mubazir dan asal jadi. Ini perlu diusut penegak hkum,” jelasnya.
Baca Juga :PT KAI Akan Tertibkan Pedagang Pinggiran Rel Belawan
Erwin menilai, infrastruktur yang berkaitan dengan sanitasi dan transportasi kerap tak memiliki perencanaan matang dalam hal kajian ekonomi, lingkungan, dan sosial-budaya. Kuncinya salah diperencanaan awal. Mungkin ada perencaan tapi tidak dilakukan secara matang. Ini yang kita anggap BUMN di PT Pelindo I (Persero) Cabang Belawan gagal untuk merumuskan suatu kebijakan yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar proyek.
“Infrasruktur yang harus dibangun harusnya berkonsep Maritim. Karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang harus disatukan,” tambah Erwin.
Saat dikonfirmasi awak media Humas PT Pelindo I (Persero) Cabang Belawan Mufthi Rahman sering dipanggil Alung menyampaikan terkait proyek ini sudah sesuai dengan spek dan saat ini masih dalam proses pengerjaan. Ketika ditanya berapa anggarannya, Humas PT Pelindo I (Persero) Cabang Belawan tidak menjawab. (kamaluddin/hm11)
