Medan, MISTAR.ID
Direktur UPTD Khusus RSU Haji Kota Medan melalui Wakil Direktur Umum dan Pengembangan SDM, Ridesman mengatakan, dalam rangka pengembangan Rumah Sakit (RS) bertaraf internasional itu, yakni gedung tower 1 hingga bulan Juni 2023 sudah mencapai 73 persen.
“Kami telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi pembangunan gedung. Mulai dari pengecekan bahan hingga desain sesuai dengan berita acara. Alhamdulillah, bahan hingga desainnya sudah sesuai,” sebutnya, pada Jumat (7/7/23).
Dijabarkan Ridesman, progres tower 1 sebanyak 8 lantai akan digunakan untuk rawat inap pasien. Lalu, lantai dasarnya basement untuk lobi dan parkir.
Baca juga:Â Edy Rahmayadi Dorong RSU Haji Medan Menjadi RS Syariah
“Di lantai 1 ruang cuci darah (HD) sebanyak 32 unit mesin, lantai 2 kelas standar bagi peserta BPJS Kesehatan, di sini nanti akan ada 12 kamar yang setiap kamar diisi 4 tempat tidur. Lantai 3 kelas standar terdiri dari 8 kamar diisi 2 bed. Sementara 6 kamar diisi 4 bed,” jelasnya.
Kemudian, di lantai 4 dan 5 masih kelas standar sebanyak 8 kamar diisi 2 bed dan 12 kamar diisi satu bed. Lantai 6 ada ruangan VIP 16 kamar diisi 1 bed.
“Lantai 7 ada ruangan VIP 8 kamar diisi 8 bed dan VVIP 6 kamar diisi bed. Total tempat tidurnya ada 174 bed dan kamar 103. Sedangkan di lantai 8 roof top, garden dan tenant,” ujar Ridesman.
Baca juga:Â Pengembangan Layanan RSU Haji Medan, Ini Komitmen Pemprov Sumut
Ditambahkan, dalam pembangunan tower ini sebagai salah satu tahapan untuk bisa naik kelas dari tipe B ke tipe A. Ridesman menjelaskan, berdasarkan berita acara, jika kontrak pembangunan gedung tower 1 hingga 15 November 2023.
“Begitu selesai pembangunan akan langsung dioperasionalkan secara bertahap, karena bertujuan melayani pasien. Selanjutnya akan difokuskan pembangunan tower kedua untuk rawat jalan seperti poliklinik, laboratorium, hingga Instalasi Gawat Darurat (IGD),” jabarnya.
Ada pun RS milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) ini, akan soft opening untuk gedung tower 1 pada pertengahan bulan Agustus 2023. Direncanakan itu akan dilakukan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. (anita/hm16)
