Medan, MISTAR.ID
Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlangsung sejak 12 Juli 2021 akan berakhir pada Selasa (20/7/21) hari ini. Namun, hingga kini masa PPKM ini belum dipastikan akan diperpanjang.
“Sampai dengan saat ini belum ada info atau surat resmi. Jika sudah ada informasi akan saya kabari,” kata Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Irman Oemar, Selasa.
Sementara itu, pada Senin (19/7/21) Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah atau Ijeck mengikuti video conference (vidcon) mendengarkan arahan Presiden RI, Joko Widodo. Kegiatan pasangan kepala daerah di Pemprov Sumut itu dilaksanakan di kediaman pribadi Gubernur Edy, di kawasan Delitua, Kabupaten Deliserdang.
Baca juga: PPKM Darurat, Penumpang KA Turun Hingga 80%
Irman yang juga Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, menjelaskan bahwa dalam pertemuan itu diketahui bahwa angka penularan harian Covid-19 di Sumut per 19 Juli 2021 turun menjadi 611 kasus.
Padahal pada beberapa hari sebelumnya jumlah angka penularan harian Covid-19 di Sumut sempat tembus di angka seribu kasus per hari. Dan hingga 19 Juli 2021, kasus aktif di Sumut disebut ada sebanyak 8.240 kasus.
Sementara untuk jumlah kasus sembuh secara kumulatif sebanyak 35.581 kasus. Sementara positivity rate Sumut saat ini mencapai 6,95%. Melihat angka tersebut, Gubernur Sumut mengingatkan masyarakat agar terus menaati protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, membatasi mobilitas, dan menjauhi kerumunan.
Sebab, disiplin protokol kesehatan adalah salah satu kunci memutus mata rantai penularan Covid-19. Di samping juga terus gencar melakukan vaksinasi terhadap masyarakat demi meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity).
Baca juga: Sore Ini, Perpanjangan PPKM Darurat Direncanakan Diumumkan
“Protokol kesehatan adalah kewajiban, tidak bisa tidak, terutama pakai masker, jika tidak mau tertular pakai lah masker, jika tidak mau menularkan ke orang yang rentan juga pakai lah masker, jadi protokol kesehatan ini adalah kunci yang paling mudah,” jelasnya. (iskandar/hm09)
