“Tujuan akhirnya adalah memberikan keterampilan utama kepada siswa, mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja digital, serta mendukung perkembangan ekosistem pendidikan vokasi,” terang Dini.
Dini mengatakan sebagai bagian dari inisiatif ini, akan diselenggarakan hackathon nasional untuk meningkatkan antusiasme pengajar dalam mengintegrasikan keahlian Generative AI dalam metode pengajaran.
Setelahnya, akan diadakan sesi roundtable kebijakan pendidikan vokasi tingkat Asia Tenggara tentang AI, melibatkan pembuat kebijakan, ahli AI, dan lembaga nirlaba.
Baca juga :Â YouTube Wajibkan Konten Kreator Beri Label Jika Gunakan AI
President Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan harapannya untuk menutup kesenjangan keterampilan, memberikan peluang kesuksesan, menciptakan nilai ekonomi baru berbasis AI, dan memberdayakan para pengusaha masa depan.
“Program AI TEACH for Indonesia menjadi langkah nyata dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan era AI,” pungkas Darma. (hutajulu/hm18)
