11.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Persi Sumut Akui Ketersediaan Obat Covid-19 Masih Ada, Tapi Harus Dikontrol

Medan, MISTAR.ID
Belum lama ini Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyebutkan kalau rumah sakit mengalami masalah tentang ketersediaan obat Covid-19. Namun sebaliknya, beberapa rumah sakit mengaku masih memiliki ketersediaan obat-obat Covid-19.

Ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Sumatera Utara Azwan Hakmi mengaku kalau ketersediaan obat Covid-19 di rumah sakit di Sumatera Utara masih ada. “Tidak habis, relatif ada (di rumah sakit),” ujarnya.

Dia menjelaskan, rumah sakit sendiri membeli obat Covid-19 dari Pedagang Besar Farmasi (PBF). Jadi, apabila stok obat dari PBF tidak ada sehingga ketersediaan obat tersebut juga kosong di rumah sakit.

“Kalau stoknya tidak ada, apa yang mau dibeli oleh rumah sakit,” ucapnya.

Baca juga: Bobby Sebut Stok Obat Covid-19 di Medan Masih Aman

Hal inilah yang ditemukan sehingga rumah sakit memiliki masalah tentang ketersedian obat Covid-19. “Ya, sewaktu-waktu memang terlambat,” ucap Azwan.

Untuk itu, ia berharap pemerintah selalu mengontrol ketersediaan obat Covid-19 sehingga tidak terjadi kekosongan. “Kita harapkan stok obat ada. Itulah yang harus dikontrol pemerintah ketersediaaan harus ada jadi rumah sakit bisa beli,” harap dia.

Kasubbag Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik mengaku kalau ketersedian obat covid di rumah sakit milik Kemenkes RI sampai saat ini masih aman. “Masih aman,” sebutnya.

Sedangkan, Humas dan Hukum RSUD dr Pirngadi Medan Edison Parangin-angin, menyebutkan kalau belum lama ini Wali Kota Medan Bobby Nasution juga telah menyampaikan kalau stok obat Covid-19 di Kota Medan aman.

“Baru-baru ini Wali Kota Medan bilang aman. Ya jadi kita sesuaikan aja,” ucapnya.

Diketahui, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengungkap bahwa sejumlah rumah sakit di Sumut saat ini mengalami masalah ketersediaan obat-obatan Covid-19. Gubsu berharap pemerintah pusat segera memberikan bantuan ketersediaan obat-obatan.

Baca juga: Obat Covid-19 di Sejumlah RS di Sumut Habis

Hal ini disampaikan Edy Rahmayadi saat rapat secara virtual evaluasi perkembangan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan penanganan Covid-19 di Sumatera, bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani, Kepala BNPB/Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito serta 10 gubernur se-Sumatera.

Edy mengatakan, sejumlah obat-obatan seperti remdesivir, actemra dan lainnya sudah tidak tersedia di beberapa RS.

“Kami minta percepatan mengenai obat-obatan ini,” sebut Edy menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Sumut, Senin (16/8/21). (saut/hm06)

Related Articles

Latest Articles