16 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Perempuan Berperan Melawan Konten Hoaks

Medan, MISTAR.ID

Sejak 23 Januari hingga 15 Januari 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) menemukan sebanyak 66 temuan hoaks (berita bohong) mengenai vaksin Covid-19 yang tengah dilaksanakan di Indonesia. Sedangkan mengenai isu hoaks masalah Covid-19 tercatat dari tanggal 23 Januari hingga 15 Januari 2021 ada 1.354 temuan.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal Kominfo RI, Mira Tayyiba dalam diskusi yang bekerjasama dengan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) melalui webinar zoom dengan tema Peran Jurnalis Perangi Hoaks Covid-19 dan Vaksinasi, Sabtu (16/1/21).

“Dari data yang diperoleh dari Mesin Pengais Konten Negatif (AIS) Kemkominfo tersebut sudah ada yang ditangani oleh Polri dengan jumlah 104 kasus hoaks di 28 wilayah polda/bareskrim dan didapatkan sebanyak 104 tersangka yang diproses,” terang Mira.

Baca juga: Cara Mudah Memeriksa Sumber Awal Foto dan Video yang Viral Agar Terhindar dari Hoaks

Adapun temuan kasus ini yang tersebar dari media sosial seperti facebook sebanyak 1.613 temuan, dari instagram ada 20 temuan, dari twitter sebanyak 486 temuan dan 22 temuan dari youtube.

Berdasarkan temuan-temuan ini, Mira mengatakan perempuan bisa berperan melawan konten hoaks. Langkah yang bisa diambil perempuan dalam memerangi konten hoaks ini yakni edukasi literasi digital yang dapat dimulai dari kelompok terkecil yaitu keluarga dan kerabat terdekat, misalnya melalui grup Whatsapp dan media sosial, seperti Facebook dan Instagram.

“Nah, di tingkat yang lebih besar, jurnalis perempuan juga dapat melakukan edukasi ke masyarakat lebih luas melalui tulisan atau liputannya. Lalu lakukan kampanye budaya cek, ricek dan kroscek. Lakukan self-filtering, yaitu selalu memverifikasi informasi yang diterima,” terangnya.

Baca juga: Pesan Terusan di WhatsApp Turun 70 Persen, Terjadi Setelah Dibatasi Mencegah Hoaks Covid-19

Seperti apa self-filtering ini, dijelaskan Mira adalah mencermati sumber yang tertera, lalu membandingkan dengan informasi lain dari sumber terpercaya, atau melalui situs cek fakta seperti Instagram @MissLambeHoaks, serta laman kominfo.go.id, trustpositif.kominfo.go.id, cekhoaks.id, stophoax.id, dan turnbackhoax.id.

“Jangan kita berhenti pada judul yang bombastis, maka usahakan mencermati konten secara menyeluruh. Bila menemukan konten yang negatif adukan ke Kemkominfo. Bisa juga melalui aduankonten.id dan ke nomor whatsapp 0811-922-4545, Patroli Siber Kominfo atau institusi pemerintahan lainnya,” pungkas Mira. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles