10.5 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Penularan Covid-19 di Sumut Terus Meningkat, Kini 5.264 Kasus

Medan, MISTAR.ID

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat kasus konfirmasi positif Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) masih terus terjadi peningkatan. Berdasarkan rangkuman yang dilakukan GTPP Provinsi Sumut hingga saat ini, totalnya sudah mencapai angka 5.264 kasus.

“Hari ini terdapat 109 orang yang kembali terkonfirmasi Covid-19. Sehingga totalnya sudah naik menjadi 5.264 dari hari sebelumnya 5.155 orang,” ungkap Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Provinsi Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan SpB, Rabu (12/8/20).

Namun begitu, lanjut dia, angka kesembuhan dari penderita Covid-19 masih didapati dalam jumlah yang membahagiakan. Whiko menyebutkan, hari ini (Selasa (11/8/20), ada 51 orang lagi yang dinyatakan sehat, sehingga totalnya sudah naik menjadi 2.188 orang.

“Pada pasien suspek juga kembali didapatkan penambahan sebanyak empat orang, sehingga kini menjadi 550 orang. Pada pasien meninggal juga terjadi kenaikan dua kasus menjadi 232 orang,” jelasnya.

Baca Juga:Bertambah 56 Orang, Positif Covid-19 di Sumut 4.193 Orang

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi menyebutkan, dengan terus meningkatnya kasus konfirmasi Covid-19 terutama di Kota Medan, dirinya menggambarkan bahwasanya virus corona saat ini telah merasa kasihan melihat manusia. Sebab, kata dia, manusia tidak mau peduli dan paham, bahkan tidak mau bekerjasama untuk memutus mata rantai penularannya.

“Manusia tidak paham, tidak perduli serta tidak mau bekerjasama. Sehingga tanpa disadari virus corona sudah kemana- mana,” ujarnya.

Padahal kata Edwin, virus corona adalah makhluk yang sangat lemah. Karena hanya sekadar berbentuk mahkota yang tidak bertahan hidup lama. Selain itu, sambung, virus corona juga tidak memiliki kaki untuk bepergian dan tangan untuk menjangkau.

“Virus corona juga tidak punya rumah untuk tempat tinggal  dan hanya bisa hidup lama serta berkembang biak bila berada di dalam rongga paru-paru manusia,” terangnya. Untuk itu, Edwin menyampaikan, bila kita berperilaku hidup bersih maka virus corona akan cepat mati. Sedangkan, bila melakukan jaga jarak, virus ini tidak akan bisa berpindah.

Baca Juga:Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Sumut Melonjak

Selanjutnya, sambung Edwin, bila rutin mengenakan masker, virus tersebut tidak akan bisa masuk sampai ke rongga paru dan tidak akan bisa berkembang biak sampai mematikannya. Tapi bila berkerumun, virus corona akan semakin cepat berpindah dan beredar.

“Maka patuhilah disiplin protokol kesehatan supaya aman, tetap sehat dan tidak menularkan kepada orang lain. Sayangi diri kita, keluarga dan semuanya,” pungkasnya.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles