Medan, MISTAR.ID
Pemandangan dan kondisi lalu lintas kurang nyaman kembali muncul setelah peresmian Overpass Stasiun Kereta Api (KA) Medan.
Puluhan becak motor (betor) dan ojek online selalu mengantre di depan lobby penjemputan Stasiun Besar Medan untuk menunggu penumpang yang baru turun dari KA.
Mereka mulai mengantre di sana beberapa menit menjelang jadwal kedatangan KA, baik itu dari Rantauprapat, Tanjung Balai, maupun Pematangsiantar, di depan pintu stasiun KA Medan atau lobby yang persis di bawah Overpass Stasiun KA Medan.
Kehadiran pengemudi betor yang menunggu penumpang (ngetem) di lokasi itu akhirnya mempersempit jalur lalu lintas di Jalan Kereta Api.
Baca juga: Sejumlah Jalan Dialihkan, Masyarakat Diimbau Hindari Kawasan Lapangan Benteng Medan
Sebelumnya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat peresmian Overpass Stasiun Kereta Api Medan bahwa lokasi para ojek online (ojol) dan becak motor (betor) sudah disiapkan khusus di area stasiun tersebut.
Kendati demikian, beberapa pengemudi betor yang ditemui Mistar mengaku belum ada sosialisasi penempatan lokasi strategis dimaksud, baik dari pihak stasiun maupun Pemerintah Kota Medan.
Hal tersebut seperti disampaikan Rahmat (49), salah seorang pengemudi betor, yang ditemui Mistar saat menanti kedatangan KA di Jalan Stasiun Kereta Api Medan, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Senin (30/12/24).
Baca juga: Antisipasi Bencana, BPBD Medan Terus Tingkatkan Koordinasi dengan Instansi Terkait
“Sejak kembali beroperasi normal, belum pernah ada pengarahan untuk kami harus ngetem di mana, makanya kami ada di sini,” katanya.