19.5 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Pengelola Parkir Diduga Dianiaya Ketua OKP, Korban Lapor Polisi

Medan,MISTAR.ID

Surya Yudistira, selaku Manajer PT San Solusindo Bersama menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh Ketua salah satu OKP Sumut, pada Selasa 27 Februari 2024 lalu.

Pengeroyokan sekaligus penganiayaan itu terjadi di parkiran hotel grand Antares, Jalan SM Raja, Kota Medan Sumatera Utara.

Diceritakan Surya Yudistira (Korban-red) peristiwa itu terjadi di hotel Grand Antares 27 Februari 2024 sekitar pukul 11:27 WIB. Kata Surya, awalnya dirinya ditelepon sama anggotanya karena ada orang OKP mau ketemu dengan dirinya.

Baca juga:Bentrok Diduga Antar OKP Terjadi di Jalan Ringroad Medan

“Jadi saya dihubungi dengan anggota saya menyebut orang OKP mau bertemu. Saya bilang, nanti saya datang,” ujar Surya Yudistira, kepada Mistar.id Kamis (7/3/24) sore.

Lanjut Surya, sesampainya di lokasi saya jumpai langsung orang tersebut ada sekitar 7 orang lebih kalau dari rekaman video, ujarnya lagi. Dan mereka sempat saling memperkenalkan diri.

Tidak berselang lama, Surya mencoba menanyakan dalam rangka apa sejumlah orang tersebut menjumpai dirinya. Orang-orang tersebut mengaku sebagai perwakilan dari pihak hotel grand Antares.

“Pada saat itu, saya tanya lagi orang hotel atas nama siapa, dirahasiakan. Kemudian saya diundang untuk masuk ke dalam. Awalnya saya gak tahu mau ketemu sama siapa, pihak hotel atau dari mereka dan saya menolak karena saya gak ada perintah dari atasan,” tuturnya.

Karena Surya tidak mau masuk kedalam hotel, salah seorang oknum OKP atas nama ZI menelepon orang yang berada di dalam hotel tersebut. Ternyata yang ditelepon mereka itu adalah ketua OKP tersebut.

Baca juga:Sidang Tuntutan Ketua OKP Pengancam Terhadap Jurnalis Ditunda

“Kemudian keluar, dia bilang siapa preman-preman, gak ada preman. Kemudian saya perkenalkan diri juga, ada yang bisa dibantu, saya tanya?. Ketua ini bilang, ‘kok kalian tagih karyawan disini,” ujarnya.

Kemudian saya jelaskan bahwa ini sudah tertuang di dalam perjanjian kita dengan pihak hotel. Dan ini juga sudah berjalan selama 10 bulan, kenapa baru komplain sekarang.

Kemudian saya di dikerubungi, tapi saya bersikap santai menghilangkan rasa panik. Tiba-tiba saya dipukul oleh seorang yang berinisial D, sebanyak satu kali.

“Saya tantang lagi, karena sudah dipukul. Nggak lama saya ditenangkan dan ada juga rekan saya. Saya ngobrol lagi, ketuanya itu hantam saya dan berdarah,” cetusnya.

Ditegaskan Surya Yudistira, adapun motif para pelaku menganiaya dirinya karena pihak OKP  merasa tidak terima terkait atas pengambilan tarif parkir di lokasi tersebut.

“Mereka gak terima dengan penjelasan saya. Padahal ada perjanjian dan pegawai hotel sudah tertuang bisa dimintai bayar parkir. Kontrak setahu saya ada lima tahun. Tapi baru berjalan 10 bulan,” ujarnya mengakhiri. (matius/hm18)

 

Related Articles

Latest Articles