Pengakuan Orangtua Bocah Tewas Tenggelam di Proyek Balai Teknik Perkeretaapian
pengakuan orangtua bocah tewas tenggelam di proyek balai teknik perkeretaapian
Medan, MISTAR.ID#
Seorang bocah berinsial RF tewas tenggelam di proyek milik balai teknik perkeretaapian di Jalan Setia Luhur, Kecamatan Medan Helvetia. Agus, orang tua korban membeberkan kronologi anaknya ditemukan tewas berawal dari informasi teman-teman anaknya.
“Anak-anak itulah. Kawannya itu,” kata Agus, Jumat, (26/4/24).
Agus mengatakan, setelah ditemukan di lokasi, RF diberi pertolongan pertama. Namun hal tersebut tak berhasil.
Kemudian RF dibawa ke rumah sakit, tetapi tetap nyawanya tak dapat ditolong.
“Dari lokasi kami lakukan pertolongan dulu. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hermina,” terangnya.
Baca Juga : PT KAI Medan Bantah Galian Proyek Tewaskan Bocah di Helvetia Milik Mereka
Agus menyebutkan anaknya baru pertama kali bermain di tempat tersebut. “Baru ini. Main-main di situ,” jelasnya.
Tak Ada Garis Pembatas
Agus juga menerangkan di lokasi proyek tersebut tidak dipasang garis pembatas. Hal itu diungkapkan Agus saat awal mengetahui anaknya tewas. Agus juga berkeyakinan jika anaknya tidak akan masuk ke area tersebut apabila adanya garis pembatas.
“Memang nggak ada. Saya tengok di situ nggak ada,” akunya. “Kalau ada mungkin nggak kejadian lah,” sambungnya.
Keterangan Agus berbeda dengan kondisi yang dilihat Mistar.id saat di lokasi. Ketika mendatangi tempat tersebut, seluruh area proyek telah dipasang garis pembatas berwarna kuning dengan garis-garis hitam.
PREVIOUS ARTICLE
Pelaku Curanmor Nyaris Tewas Dimassa di Tembung