Medan, MISTAR.ID
Puluhan massa yang menamakan Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Sumut mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas kasus kematian Brigadir Josua Hutabarat atau Brigadir J. Desakan itu disampaikan massa saat aksi di depan Mapolda Sumut, Kamis (4/8/22).
“Mengingat kejadian kasus pembunuhan Brigadir Josua Hutabarat sudah memasuki 4 minggu. Namun kepastian hukum belum ditemukan keluarga korban. Siapa dalang dan aktor pemunuhan almarhum J Hutabarat. Ada apa ini institusi Polri. Kami atas nama Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Sumut mendesak Kapolri untuk mengungkap kasus kematian almarhum Josua Hutabarat,” ucap seorang pendemo.
Dalam kasus kematian ajudan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdi Sambo ini, Presiden RI Jokowi juga telah memerintahkan Kapolri untuk mengungkap kasus secara terang benderang.
Baca juga:Semua Polisi yang Ada di Awal TKP Penembakan Brigadir J akan Diperiksa
“Bapak Presiden telah tiga kali memerintahkan Kapolri untuk segera dibuka kasus ini jangan ada ditutup-tutupi. Ada apa dengan Kapolri. Apakah Kapolri tidak mampu mengungkap kasus ini,” teriak pendemo lagi.
Massa pun meminta kepada Presiden RI Jokowi apabila kasus ini tidak terungkap maka Kapolri harus diganti.
“Bapak Presiden yang kami hormati, kami Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Sumut memohon dengan hormat, jika tidak mampu lagi Kapolri mengungkap kasus ini sebaiknya diganti sajaa Kapolri,” jelas pendemo.
“Kenapa susahnya kasus ini diungkap, tempat kejadian perkara sudah jelas, korbannya sudah jelas yang nembak pun jelas,” kata mereka lagi.
Kemudian, massa pun mendesak agar Kapolri segera memeriksa Irjen Ferdi Sambo.
“Ferdi Sambo harus bertanggungjawab atas kejadian kematian Almarhum J Hutabarat,” teriak massa lagi.
Aksi demo itu dikawal dengan ketat oleh petugas Polda Sumut dan Polrestabes Medan. Hingga kini aksi masih berlangsung. (saut/hm06)
