17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Pemprov Sumut Dorong Masyarakat Manfaatkan Bunga KUR 3%

Medan, MISTAR.ID

Pemerintah Pusat memberi subsidi suku bunga 3% untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sehingga suku bunga KUR yang sebelumnya 6% kini menjadi 3%. Pemerintah Provinsi Sumut mendorong masyarakat untuk memanfaatkan program KUR yang akan berakhir Desember 2022.

“Dalam waktu yang tinggal sebulan ini, kami mengajak para pelaku UMKM untuk mengajukan KUR, silakan datang ke bank,” kata Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait dalam keterangan resminya, Jumat (18/11/22).

Hingga 16 November 2022, realisasi KUR yang sudah disalurkan mencapai Rp16,4 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 404.223. Sektor terbesar yang memanfaatkan KUR adalah sektor perdagangan besar dan eceran sebesar Rp7,2 triliun dengan debitur sebanyak 215.000.

Baca Juga:Pemprov Siapkan Bantuan untuk 30.672 Penerima Manfaat di Sumut

Selanjutnya sektor pertanian yang mencapai Rp6,3 triliun dengan debitur sebanyak 135.000. Kemudian sektor jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya mencapai Rp1,15 triliun dengan 25.000 debitur.

Meski realisasi cukup tinggi dengan jumlah UMKM yang begitu besar, seharusnya realisasi KUR bisa lebih tinggi. Oleh sebab itu, Naslindo mendorong perbankan untuk menyosialisasikan secara masif kepada masyarakat mengenai suku bunga KUR yang hanya 3%.

Dikatakan Naslindo, peningkatan realisasi tersebut menjadi atensi Gubsu. Pembiayaan KUR ini diharapkan dapat mendorong investasi dan penambahan usaha. Serta akan meningkatkan perekonomian daerah secara umum.

Baca Juga:Pemprov Sumut Peringkat 10 Kendalikan Inflasi, Dapat Bonus Rp10,3 Miliar

“Kami berharap terjadi percepatan pemulihan ekonomi dan pada tahun 2023 kita bisa bertahan perekonomiannya,” ujar Naslindo.

Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara Untung Santoso mengharapkan penyaluran KUR dapat benar-benar berdampak positif pada upaya pemulihan ekonomi di Sumut.

“Kemarin juga Pak Gubernur (Edy Rahmayadi) ingin memastikan subsidi 3% itu betul-betul bisa dinikmati masyarakat,” kata Untung.

Meski capaian KUR hingga November 2022 cukup tinggi, Untung mengharapkan angka tersebut meningkat lagi. Apalagi perekonomian di tahun 2023 dibayangi dengan ketidakpastian. Penyaluran KUR diharapkan bisa mengantisipasi ketidakpastian tersebut. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles