14.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

Pemko Medan Hilangkan Stigma Kota ‘Sejuta Lubang’

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan, Bobby Nasution menjadikan perbaikan infrastruktur, terutama perbaikan jalan sebagai program prioritasnya. Apa lagi sebelumnya Kota Medan sempat mendapat julukan kota sejuta lubang.

Di Triwulan Pertama APBD Tahun Anggaran 2022, Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan mulai memperbaiki satu persatu jalan rusak yang ada.

Seperti pembangunan di Jalan Petunia 3, 7 dan 8, Kelurahan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan diperbaiki. Bertahun-tahun, ketiga jalan tersebut rusak parah hingga menggangu kelancaran aktivitas.

Baca juga:Akhirnya, Jalan Rusak di Petunia Namo Gajah Tuntungan Diaspal

“Perbaikan infrastruktur menjadi salah satu program prioritas yang harus segera dituntaskan. Oleh karenanya, Pemko Medan melakukan percepatan pembenahan infrastruktur dengan tetap menjaga mutu dan kualitas. Percepatan ini dilakukan demi kenyamanan masyarakat Kota Medan dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari,” kata Bobby Nasution baru-baru ini.

Selain Dinas PU Kota Medan, jajaran kecamatan juga mendukung perbaikan jalan rusak ingin dituntaskan Bobby Nasution. Perbaikan yang dilakukan sejalan dengan keinginan masyarakat selama ini sekaligus sebagai perwujudan janjinya untuk menuntaskan persoalan jalan rusak di Kota Medan.

Pembenahan Jalan Petunia sebagai salah satu bukti pemenuhan janji Bobby Nasution dalam menyelesaikan permasalahan jalan rusak di Kota Medan.

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP-USU) Faisal Andri Mahrawa menyatakan perbaikan jalan yang dilakukan menunjukkan bahwa aspirasi dari masyarakat tidak hanya menjadi bank data. Ini merupakan jawaban bahwa pemerataan pembangunan di Kota Medan sedang berjalan. Selama ini pembangunan terkesan hanya dilakukan di inti kota.

Baca juga:Banggar DPRD Sumut Kunker ke Toba, Bupati Minta Anggaran Perbaikan Jalan Ditambah

Menurutnya, persoalan jalan rusak di Kota Medan lebih dikarenakan pengerjaan perbaikan yang dilakukan selama ini kurang baik dan terkesan tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan. Bahkan, ada kesan kerusakan jalan sengaja dipelihara mafia proyek agar setiap tahunnya ada pekerjaan yang bisa dimainkan.

“Hal ini tentunya menjadi PR bagi Pak Wali saat ini, sehingga dapat meminimalisir dan menghilangkan kesan tersebut,” pungkasnya. (rahmad/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles