Medan, MISTAR.ID
DPD PDI Perjuangan Sumut mengingatkan pemerintah untuk segera mengatasi krisis minyak goreng yang tengah terjadi saat ini. Saat ini, harga minyak goreng meroket dan langka di pasaran.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon disela-sela pelepasan bantuan 10 ribu Kg minyak goreng dan gula pasir di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut pada Selasa (8/2/22).
“Ini merupakan warning kita kepada pemerintah agar segera mencari solusi supaya kondisi langka dan tingginya harga minyak goreng bisa segera diatasi sehingga tidak menyulitkan masyarakat, apalagi masyarakat belum pulih perekonomiannya akibat Pandemi Covid-19,” kata Rapidin kepada wartawan.
Baca juga:KPPU Panggil Produsen Minyak Goreng, Kumpulkan Alat Bukti Persaingan
Sejak awal Kata Rapidin, DPD PDI Perjuangan mengamati betul kenaikan harga minyak goreng dan terus mendorong pemerintah untuk cepat melakukan kontrol harga.
“Dan sebagai langkah taktisnya kami melakukan gotong royong untuk turun ke masyarakat membantu langsung pedagang kecil, terutama pedagang gorengan yang sangat terimbas dari kenaikan harga minyak goreng tersebut,” katanya.
Rapidin melanjutkan bahwa untuk tahap awal DPD PDI Perjuangan Sumut akan memfokuskan membantu masyarakat Kota Medan dan akan dilanjutkan ke Kabupaten-kabupaten lainnya.
Baca juga:Minyak Goreng Masih Mahal, KPPU Tingkatkan Pengawasan
Paket minyak goreng didistribusikan Ke PAC-PAC se Kota Medan dan dilepas langsung oleh Rapidin Simbolon dengan didampingi Sekretaris DPD Dr. Sutarto M.Si, Ketua DPC Medan Hasyim SE dan Pengurus DPD Se Sumut serta anggota Fraksi DPRD Medan.
Penyaluran bantuan oleh mereka diharapkan bisa meringankan beban pedagang kecil dan masyarakat. (Iskandar/hm06).
