Medan, MISTAR.ID
Sebanyak 89 orang di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali dinyatakan positif terpapar Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) melalui konfirmasi pemeriksaan swab Polymerase Chain Reaction (PCR).
Hal ini disampaikan Relawan Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut dr Putri Mentari Sitanggang. Sehingga saat ini, tercatat total penderitanya sudah mencapai sebanyak 1.690 orang.
“Dari update yang kita lakukan, penderita positif Covid-19 sudah mencapai 1.690 naik dari sebelumnya 1.601 orang,” ungkapnya, Kamis (2/7/20).
Peningkatan lain, kata dia, juga terjadi pada pasien meninggal sebanyak dua orang, sehingga totalnya menjadi 100 orang. Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) meningkat 150 orang menjadi 1.542, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) turun 23 orang menjadi 219.
Baca Juga:Tercatat, 970 Kasus Covid-19 di Sumut per 17 Juni
“Untuk pasien sembuh naik tujuh orang menjadi 424. Sehingga dari data yang dihimpun dalam kurun waktu seminggu terakhir, ada trend cukup baik terkait angka kesembuhan pasien Covid-19 ini,” jelasnya.
Putri mengakui, beberapa ahli dan pakar kesehatan dunia juga telah memastikan bahwa, kemungkinan paling cepat vaksin Covid-19 baru akan ditemukan pada tahun 2021 nanti. Artinya, masyarakat harus melakukan kebiasaan kehidupan baru new normal hingga tahun depan atau bisa lebih lama lagi.
Oleh karena itu, sambungnya, perubahan perilaku akan menjadi kunci utama dalam menghadapi Covid-19. Yakni, tegasnya, dengan cara menjalankan protokol kesehatan yang baik dan disiplin. “Tetap produktif memang harus dilakukan, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Anggaran Percepatan Penanganan Covid-19 Masuk Tahap II
Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Whiko Irwan mengatakan, memasuki bulan Juli, Provinsi Sumut mulai menyiapkan anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19 tahap II. Jumlahnya tidak jauh berbeda dengan tahap I sekitar Rp500 miliar.
“Memasuki bulan Juli 2020 ini kita memasuki tahap II penanggulangan Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara. Anggaran biaya yang disiapkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk tahap II tidak jauh berbeda dengan anggaran pada tahap I sekitar Rp500 Miliar,” ujar Whiko.
Baca Juga:Kasus Positif Covid-19 di Sumut Bertambah 50, Total 1.601 Orang
Whiko menjelaskan, anggaran tersebut diperuntukan bagi stimulus ekonomi dan Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk masyarakat miskin yang terdampak Covid-19. “Stimulus ekonomi yang juga menjadi prioritas,” terangnya.
Disampaikan juga, saat ini Sumut masih melanjutkan masa transisi new normal dan GTPP Covid-19 Sumut masih menunggu keputusan pemerintah pusat tentang pelaksanaan konsep new normal di daerah ini.
“Pemprov Sumut juga telah meminta kabupaten/kota mulai mensosialisasikan kepada masyarakatnya tentang kebijakan masing-masing daerah pada masa new normal, dan memfinalkan rancangan peraturan bupati dan wali kota yang akan diberlakukan,” jelasnya. (anita/hm10)
