19 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Pasien Covid-19 di RS Medan Turun Drastis

Medan, MISTAR.ID

Kasus baru Covid-19 perharinya di Provinsi Sumatera Utara terus mengalami penurunan. Data terakhir, Senin (1/11/2021), kasus baru Covid-19 di Sumut hanya 9 kasus.

Namun meskipun begitu, beberapa rumah sakit di Kota Medan masih merawat pasien penderita Covid-19. Seperti Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik. Rumah sakit milik Kemenkes RI ini merawat 12 pasien Covid-19.

Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak yang dikonfirmasi menyampaikan, bahkan saat ini, jumlah pasien Covid-19 yang mereka rawat hanya tinggal 12 orang saja. “Berdasarkan data per tanggal 1 November 2021 ini, pasien Covid-19 di RS Adam Malik berjumlah 12 orang,” ungkapnya, Selasa (2/11/21).

Baca juga:BOR Isolasi dan ICU Rumah Sakit Covid-19 di Medan Capai 40 Persen

Rosa menjelaskan, dibandingkan dengan puncak kasus yang terjadi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) beberapa bulan yang lalu, jumlah tersebut sudah sangat jauh menurun. Malah, untuk ruang ICU Covid-19, sambung dia, saat ini sudah dalam keadaan kosong.

“Untuk ICU per hari Senin (1/11/21), kosong, tapi kalau besok-besok kita nggak tahu, apa akan kembali terisi atau tidak,” jelasnya.

Memang, Rosa mengakui, saat kasus sedang memuncak, ruang ICU Covid-19 di rumah sakit milik Kemenkes ini selalu terisi penuh. Bahkan, dia menyebutkan, manajemen terpaksa harus membuat waiting list, karena tingginya angka rujukan.

“Untuk 12 pasien yang dirawat sekarang kondisinya dalam keadaan sedang, sehingga penanganan hanya dilakukan di ruang isolasi. Sebelumnya untuk ruang isolasi Covid-19 memang tidak pernah sampai waiting list seperti di ICU, namun memang jumlahnya sudah jauh menurun,” pungkasnya.

Kasubbag Hukum dan Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Edison Peranginanangin mengakui, hingga data Sabtu (30/10/2021), pasien sudah tidak ada lagi dirawat.

Baca juga:Di Toba Nihil Penambahan Pasien Covid-19

“Untuk pasien Covid-19 sudah kosong, baik itu di ruang isolasi maupun di ruang ICU. Mudah-mudahan kondisi ini bisa terus bertahan, dan pandemi Covid-19 dapat segera berakhir,” kata dia.

Ia menambahkan, hal ini harus bisa dipertahankan sehingga Covid-19 bisa berakhir dengan cara tetap mematahui Protokol Kesehatan (Prokes) dan melakukan vaksinasi Covid-19.

“Tetap patuhi prokes seperti selalu pakai masker, rajin cuci tangan, hindari kerumunan dan jaga jarak. Serta masyarakat diminta untuk mengikuti vaksinasi Covid-19,” terangnya. (saut/mistar)

 

Related Articles

Latest Articles