Parkir Berlangganan di Medan Masih Masalah, Pengamat: Perlu Ketegasan


parkir berlangganan di medan masih masalah pengamat perlu ketegasan
Medan, MISTAR.ID
Pengamat Ekonomi UINSU, Sunarji Harahap menilai penyelenggaraan parkir berlangganan di Kota Medan menuai berbagai kontra bagi masyarakat dan juga juru parkir yang berada di lapangan.
Menyikapi kontra masyarakat yang sudah tersebar luas di sosial media belakangan ini, Sunarji mengatakan bahwa hal ini merupakan kelemahan Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam menangani program parkir berlangganan tersebut.
“Masih terdapat kelemahan, perlu ketegasan dari Pemerintah Kota Medan untuk me-wibawakan parkir tersebut. Karena memang faktanya di lapangan juru parkir liar masih banyak yang berkeliaran, sehingga terjadi kontra di lapangan,” katanya pada mistar.id, Senin (15/7/24).
Baca juga: Stiker Parkir Berlangganan di Medan Terjual 16 Ribu, Target Akhir Tahun 1,5 Juta
Selain itu Sunarji juga menyampaikan bahwa salah satu manfaat yang diharapkan dalam penerapan parkir mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir.
“Dengan meningkatnya PAD, maka pembangunan Kota Medan akan lebih cepat terlaksana. Pasalnya, pendapatan selalu berbanding lurus dengan percepatan pembangunan,” jelasnya.
Terkait dampak terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terkait dengan berlakunya parkir berlangganan ini, Sunarji menilai hal tersebut tidak memiliki hubungan.
“Parkir berlangganan ini tidak ada hubungannya dengan Pelaku UMKM sedangkan dampak bagi warga yang berada di luar Medan membantu dalam hal perparkiran yang ada di kota Medan,” sebutnya. (dinda/hm17)