Medan, MISTAR.ID
Pengerjaan normalisasi Sungai Bedera segera dimulai. Saat ini, tim gabungan Pemko Medan didukung TNI-Polri tengah melakukan pengosongan lahan di bantaran sungai yang terletak di Jalan Eka Prasetya hingga Kemiri, Kecamatan Medan Helvetia yang merupakan aset negara.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Medan Endar Sutan Lubis mengatakan, pengosongan lahan ini merupakan bagian dari normalisasi Sungai Bedera yang diharapkan menjadi salah satu solusi pengendalian banjir di Medan, khususnya kawasan Medan Helvetia dan Sunggal.
“Kementerian PUPR telah mengalokasikan anggaran untuk normalisasi Sungai Bedera. Setelah kita lakukan inventarisasi dari seluruh lahan di Sungai Bedera, ada beberapa titik yang sudah dibebaskan periode 2002-2006, termasuklah lahan mulai Jalan Eka Prasetya sampai ke Jalan Kemiri,” ucap Endar, Minggu (4/9/22).
Baca Juga:Petugas Kecamatan Medan Helvetia Gotong Royong Bersihkan Sampah di Sungai Bedera
Endar menjelaskan, sebelum penertiban untuk mengosongkan lahan yang dimulai pada Kamis (1/9/22) lalu, Pemko Medan juga telah memberikan imbauan dan peringatan pengosongan kepada masyarakat yang mendirikan bangunan di atas tanah negara tersebut.
“Alhamdulillah, sebagian besar warga di lokasi secara sukarela pindah untuk mengosongkan lahan. Petugas kita juga membantu masyarakat dalam mengangkat barang-barangnya,” ucapnya.
Selain Satpol PP sebagai leading sector, perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan antara lain Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Bagian Tapem dan Bagian Hukum berkolaborasi dengan TNI-Polri turut dalam penertiban yang relatif berjalan kondusif ini.
Setelah pengosongan lahan milik negara ini tuntas, BWSS II Kementerian PUPR segera melakukan pekerjaan fisik normalisasi Sungai Bedera. Diharapkan dengan normalisasi ini pengendalian banjir di kawasan Medan Helvetia dan Sunggal dapat teratasi. (rahmad/hm14)
