Sunday, January 19, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Miris! Kendala Air PAM, Bertahun-Tahun Warga Jalan Taduan Bergantung Pada Sumur

journalist-avatar-top
By
Thursday, March 7, 2024 13:43
6
miris_kendala_air_pam_bertahun_tahun_warga_jalan_taduan_bergantung_pada_sumur

miris kendala air pam bertahun tahun warga jalan taduan bergantung pada sumur

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Masyarakat kawasan Jalan Taduan, Kecamatan Medan Tembung mengeluhkan sumber air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang terkendala dan kini mayoritas penduduk bergantung pada air sumur.

Hal itu dirasakan warga Jalan Taduan sudah cukup lama, bahkan terbilang bertahun-tahun tidak merasakan akses dari air PAM.

Warga, Amdah secara terang-terangan mengatakan air PAM di rumahnya sudah lama terkendala, dan lebih memilih untuk menggunakan sumur bor.

“Oh sudah lama itu. Sudah kurang lebih sepuluh tahun kami merasakan ini, gak bohong ibu. Jadi kami buat sumur, rumah saya di depan itu lihat sumurnya, yang di depan ini rumah anak saya pakai sumur juga,” ujar wanita lansia tersebut kepada Mistar.id, Kamis (7/3/24).

Baca juga: Pekerjaan Proyek SPAM Berbiaya Rp6 Miliar di Dairi Dituding Sarat Korupsi

Selain itu, pemilik kedai di Jalan Taduan, Gabriel juga mengungkapkan hal yang sama. Gabriel mengatakan air PAM di rumahnya sering mati.

“Iya sudah lama, airnya nanti sebentar hidup, sebentar mati. Nah daripada hidup, lebih lama matinya. Kami dirumah 9 orang coba bayangkan. Tidak mungkin minum dan mandi pakai air jualan ini,” ungkapnya.

“Hidupnya tidak nentu, tapi lebih lama matinya lah. Sampai hari ini masih gitu, udah lama kali lah. Memang ada kemarin PDAM kasih air pakai mobil tangki itu, tapi di rumah masih gitu airnya,” tambah Gabriel.

Senada, Armin juga mengatakan permasalah air PAM di Jalan Taduan sudah bukan hal yang baru. “Saya tidak pakai PAM di rumah, tapi iya sudah cerita klasik itu permasalahannya,” pungkasnya.

Baca juga: Kejari Dairi Tunggu Laporan Resmi Dugaan Korupsi SPAM Senilai Rp2,4 Miliar

Pantauan di Mistar.id tampak selain sumur, rumah di kawasan Jalan Taduan banyak yang memakai penyimpanan air cadangan atau yang disebut dengan Tandon Air.

Sebagai informasi, Tandon air biasa digunakan warga saat Perusahaan Air Minum (PAM) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mengalami kendala.

Mistar.id mencoba menanyakan hal tersebut kepada Dirut PDAM Tirtanadi Sumut, Kabid Bedy dan Humas melalui whatsapp. Namun kedua pejabat tersebut hingga saat ini belum merespon ketika dikonfirmasi. (iqbal/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung