15.9 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Miris, Atlet Special Olympics Sumut Tidak Diapresiasi Padahal Telah Mengharumkan Indonesia

Medan, MISTAR.ID

Sekretaris Jenderal Special Olympic Indonesia (SOIna) Sumut, Mardi Panjaitan, menyebutkan ketidakpuasan atas kurangnya apresiasi dari Pemprov Sumatera Utara (Pemprovsu) dan pemerintah pusat terhadap prestasi atlet dan pelatih Sumut di Special Olympic World Summer Games Berlin 2023.

Meskipun berhasil meraih 10 Medali Emas, 5 Perak, dan 8 Perunggu, hingga saat ini belum ada penghargaan yang diberikan kepada mereka.

“Sudah saatnya kami, para atlet dan pelatih berprestasi, juga mendapatkan apresiasi yang setara dengan atlet normal. Kami mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan perjuangan yang tidak mudah,” ujar Mardi Panjaitan, Selasa (9/1/24).

Baca juga : Pemerintah Diminta Beri Kesetaraan Bagi Atlet Disabilitas

Suara protes juga datang dari Sekretaris Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Tapanuli Utara (Taput), Rando Silitonga.

Ia menyatakan kekecewaannya karena kecenderungan diskriminasi terhadap penyandang disabilitas dari Pemprov Sumut.

Rando menyoroti tiadanya dukungan dalam bidang olahraga, terutama terkait bonus dan penghargaan yang diberikan Pemprovsu kepada atlet berkebutuhan khusus.

Baca juga : Menembus Batas: Kisah Inspiratif Cyntia Rismauli Nainggolan

“Ketidaksetaraan dalam memberikan bonus dan penghargaan antara atlet berkebutuhan khusus dengan atlet normal menunjukkan ketimpangan. Kami harap Pj Gubernur Sumut dapat merespons aspirasi kami dan memberikan dukungan konkret kepada atlet disabilitas di Sumut,” tambah Rando.

Rando berani mengkritik pemerintah karena ia berharap, para atlet disabilitas bisa mendapatkan pengakuan dan dukungan setara dengan rekan-rekan mereka yang tidak memiliki kekurangan, sehingga prestasi yang telah diraih dapat diapresiasi dengan lebih adil. (hutajulu/hm18)

Related Articles

Latest Articles