Mengenal Ksitigarbha Bodhisattva, Altar yang Berisikan Mainan untuk Hibur Roh Janin
Altar Ksitigarbha Bodhisattva pada Vihara Satya Buddha Visudhi Marga Medan. (f: ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Salah satu Altar atau sebuah ruangan yang ada di Vihara Satya Buddha Visudhi Marga dipergunakan untuk menyimpan arca atau rupang yang didalamnya berisikan roh janin dan anak.
Nama altar pada vihara yang berada di Jalan Pabrik Tenun tersebut yakni Ksitigarbha Bodhisattva. Posisinya terletak pada bagian dalam vihara atau tepatnya di bagian belakang dari altar utama.
Jika dilihat dari dekat, altar yang memiliki ukuran tidak terlalu besar tersebut memperlihatkan puluhan arca yang tertata rapih pada dinding-dinding.
Penasehat vihara, Hasan Wijaya mengatakan altar tersebut memang dipergunakan sebagai ruangan yang menyimpan roh dari janin dan anak-anak.
"Altar Ksitigarbha Bodhisattva ini berisikan puluhan arca janin dan anak-anak. Tapi kalau jumlahnya memang kita disini belum begitu banyak," ujarnya kepada mistar.id, Jumat (24/1/25) saat menunjukkan Altar tersebut.
"Jadi misal janin yang keguguran, karena dia keguguran jadi tidak ada tempat untuk bersandar istilahnya, jadi kita sediakan altar ini. Sehingga nantinya juga reinkarnasi jadi lebih baik kedepannya," sambungnya menjelaskan.
Altar tersebut juga terlihat menyediakan sejumlah mainan anak-anak yang dipercaya dapat menghibur roh janin pada ruangan tersebut.
"Iya disini yang untuk anak-anak ya, kita ada letak mainan anak-anak disini untuk menghibur mereka setiap hari kita juga lakukan persembahan kepada mereka berupa makanan dan minuman," jelasnya.
Tidak hanya roh janin dan anak, altar tersebut juga berisikan sejumlah roh para leluhur.
"Selain roh janin dan anak-anak kita disini juga ada roh leluhur. Jadi orang tua nya yang meninggal bisa kita letakkan disini juga, ini juga jumlahnya belum banyak," ungkap Hasan.
Dirinya pun menjelaskan jika ada keluarga yang mau mengunjungi altar tersebut diperbolehkan.
"Kalau ada saudara atau keluarganya yang mau ziarah biasa membawa persembahan dan di do'akan. Biasa itu saat festival Cheng Beng (sembahyang kubur) ada biasanya," pungkasnya. (iqbal/hm20)