Jelang Tahun Baru Imlek, Vihara Tertua di Medan Mulai Pasang Lampion
Lampion di Vihara Siu Kan Keng Medan Labuhan mulai menghiasi keindahan rumah ibadah. (f: ari/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Salah satu rumah ibadah di Kota Medan, Vihara Siu Kan Keng, di Jalan KL Yos Sudarso, Kecamatan Medan Labuhan, mulai mempersiapkan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang jatuh pada 29 Januari 2025.
Berdiri sejak tahun 1890, Vihara Siu Kan Keng merupakan salah satu cagar budaya di Kota Medan. Pantauan mistar.id, pada Jumat (25/1/25) pagi, ratusan lampion mulai terpasang pada halaman vihara tersebut.
“Pekan depan kita sudah memasuki Tahun Baru Imlek. Sebagai lokasi salah satu cagar budaya di Kota Medan, kita harus warnai perayaan nanti dengan nilai identitas melalui lampion ini,” ungkap Ketua Vihara, Sie Kok Yong.
Pemko Medan menjadikan Vihara Siu San Keng sebagai objek cagar budaya, karena mengandung nilai sejarah serta warisan budaya berharga.
“Vihara ini didekorasi dengan beragam ornamen dan patung yang tersebar di setiap pintu masuk bangunan, bahkan di bagian atapnya. Sehingga layak diperhitungkan sebagai peninggalan sejarah dan menjadi salah satu cagar budaya di Medan,” katanya.
Sie Kok Yong menjelaskan, rumah ibadah umat Buddha tersebut kerap menjadi lokasi wisata masyarakat umum, khususnya Kota Medan.
“Kita sempat beberapa kali lakukan renovasi, bahkan taman dari halaman belakang juga sudah kita sajikan keindahan yang lebih estetik untuk mengundang perhatian masyarakat berkunjung,” ucapnya.
Wawan (29), pedagang minuman yang berjualan tepat di depan vihara membenarkan hal itu.
Ia mengakui, setiap tahunnya rumah ibadah itu kerap dikunjungi ribuan masyarakat untuk melakukan ibadah menyambut Tahun Baru Imlek.
“Pokoknya kalau ada perayaan besar, khususnya Imlek pasti ramai sekali, saya rasa umat Buddha. Kadang sering banyak angpao juga,” tuturnya.
Pihak vihara juga membuka peluang usaha bagi pria yang berdomisili di Labuhan Deli tersebut dengan memanfaatkan kehadiran pengunjung untuk berjualan minuman.
“Jadi yang saya jual beruma air mineral dan beragam es varian rasa. Mayoritas pembelinya itu masyarakat yang melakukan ibadah dan wisatawan, serta para masyarakat setempat,” ujarnya.
Wawan berharap, pada saat perayaan Tahun Baru Imlek, masyarakat yang beribadah akan menikmati suasana yang sejuk dan indah.
“Lampion sudah mulai dipasang, suasana mata melihat rumah ibadah inipun enak. Apalagi kalau malam lampu lampionnya hidup, serasa lagi di Negeri China saya terkadang,” pungkasnya. (ari/hm20)