24.8 C
New York
Wednesday, July 31, 2024

Menelisik Penggunaan Jasa Joki Tugas Akhir di Perguruan Tinggi

Medan, MISTAR.ID

Fenomena joki tugas akhir yang marak di kalangan mahasiswa belakangan ini mencuat kembali. Praktik joki tugas muncul sebagai solusi kontroversial bagi mahasiswa yang kesulitan menyelesaikan tugas akhir dengan menawarkan berbagai kemudahan.

Salah seorang joki tugas yang berhasil ditemui Mistar.id sebut saja namanya Riri, mengaku melakukan praktik ini sejak tahun 2019, sampai saat ini dia sudah bekerja di salah satu perusahaan swasta di Kota Medan.

Saat itu ia sedang menempuh pendidikan Strata 2 (S2) di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Medan. Namun, banyak teman seangkatannya lebih dominan pekerja. Dari situlah Riri memulai ‘profesi’ sampingan ini.

Baca juga: Diduga Gunakan Jasa Joki, 7 Peserta UTBK 2023 di USU Diamankan

“Dalam perkuliahan pasti ada tugas yang diberikan dosen. Awalnya saya mengerjakan tugas saya sendiri. Kemudian seiring berjalannya waktu, ada beberapa teman yang meminta bantuan untuk membuat ataupun mengerjakan tugasnya,” beber Riri saat ditemui dengan Mistar di salah satu warung kopi di kawasan Jalan Mayjen DI Panjaitan, Kota Medan, Selasa (30/7/24).

“Teman-teman seangkatan saya pada saat itu lebih dominan sudah bekerja. Jadi, waktu mereka sangat terbatas untuk mengerjakan tugas tersebut,” sambungnya.

Menurut Riri, awalnya dia hanya berniat membantu teman. Namun belakangan, teman-temannya mulai memberikan uang sebagai ucapan terima kasih atas jerih payahnya mengerjakan tugas mereka.

Baca juga: Berbisnis Sejak Dini, Mahasiswi Unimed Ciptakan Pewarna Alami Ulos dan Songket

Riri pun hanya menerima tugas dari jurusan yang sama dengannya, yaitu program pascasarjana ilmu hukum.

“Karena bukan di bidangku, jadi belum berani terima (tugas di luar jurusan),” terangnya.

Related Articles

Latest Articles