Medan, MISTAR.ID
Kasus Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kini menjadi 15.508 orang setelah, Minggu (29/11/20), bertambah 88 kasus baru.
Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah menyebutkan, 88 kasus baru Covid-19 itu didapat dari 21 Kabupaten/kota di Sumatera Utara. “Jadi angka akumulasi kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumut menjadi 15.508 orang,” ungkapnya, Minggu (29/11/2020).
Dia menyebutkan, dari 21 Kabupaten/Kota itu, jumlah terbanyak berasal dari Kota Medan dengan 16 kasus baru. Kemudian Kota Gunung Sitoli 11 kasus baru, Toba sembilan kasus baru serta Deli Serdang dan Dairi masing-masing tujuh kasus baru.
Untuk 16 Kabupaten/Kota lainnya, terang Aris, penambahan kasus baru didapatkan hanya lima ke bawah. Masing-masing Tapanuli Tengah lima kasus baru, Karo dan Nias empat kasus baru.
Baca juga:Â Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Pecah Rekor
Lalu Pematang Siantar, Simalungun, Tapanuli Utara dan Pakpak Bharat masing-masing tiga kasus baru. Selanjutnya Tanjung Balai, Sibolga, Asahan dan Serdang Bedagai masing-masing dua kasus baru.
“Untuk Padang Sidimpuan, Tapanuli Selatan, Nias Selatan, Padang Lawas Utara dan Labuhan Batu Selatan penambahan kasus baru diperoleh masing-masing satu orang,” jelasnya.
Walaupun angka kasus baru Covid-19 di Sumut terus ada, angka kesembuhan juga mengikut. Angka kesembuhan didapatkan penambahan sebanyak 78 orang. “Sehingga akumulasinya menjadi 12.856 orang,” ucapnya.
Baca juga:Â Gawat! Ratusan Massa Serang Satgas Covid Sumut di Lokasi Judi
Dari jumlah itu, sebut dia, 16 diantaranya diperoleh dari Kota Pematang Siantar, 13 orang dari Tebing Tinggi, 12 orang dari Simalungun dan Tapanuli Tengah.
“Selanjutnya dari Labuhan Batu Utara ada enam orang, Medan dan Deliserdang ada lima orang, Padang Sidimpuan dan Labuhan Batu ada dua orang. Serta masing-masing satu orang dari Tanjung Balai, Langkat, Karo, Serdang Bedagai dan Batu Bara,” paparnya.
Sedangkan untuk penambahan angka kematian, Aris menyebutkan terdapat penambahan tiga kasus baru, sehingga totalnya menjadi 612 orang. Ketiganya masing-masing diperoleh dari Kota Tebing Tinggi, Karo dan Tapanuli Tengah.
Aris melanjutkan, pada kasus suspek, secara menyeluruh diperoleh penurunan tujuh kasus menjadi 573 orang. Di mana, sambung dia, hanya Kabupaten Dairi saja yang mencatatkan penambahan satu orang.
“Sedangkan daerah lain, yakni Pematang Siantar kasus suspeknya berkurang lima orang, Medan berkurang dua orang dan Serdang Bedagai berkurang satu orang,” pungkasnya.
Oleh karena itu, dari penambahan data konfirmasi, kesembuhan dan kematian tersebut, diketahui bahwa angka kasus aktif di Provinsi Sumut saat ini mencapai 2.040 orang. Karenanya secara frekuensi daerah, Sumut berada dalam zona merah, sebab kasus aktifnya lebih dari 2.000 orang. (Saut/hm06)
