22 C
New York
Thursday, July 4, 2024

Masyarakat Banyak Berobat ke Penang, Begini Respon Plt Kadinkes Sumut 

Medan, MISTAR.ID

Fasilitas kesehatan menjadi penentu bagi sebagian orang untuk melakukan pengobatan. Opsi dan pilihan tentunya semakin banyak, baik di dalam maupun di luar negeri. Tidak sedikit masyarakat lebih memilih melakukan pengobatan di luar negeri seperti Penang, Malaysia.

Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Drs Basarin Yunus Tanjung, sebagian masyarakat yang melakukan pengobatan ke luar negeri sekaligus untuk berwisata.

“Jadi sebagian orang yang memilih berobat ke luar negeri itu, orang-orang yang sekalian berwisata dan dikemas dengan madical checkup,” katanya saat dihubungi, Kamis (4/7/24).

Basarin mengatakan, jika pelayanan murah dan lebih baik di Penang, Malaysia hanya opini sebagian orang saja. “Pelayanan murah dan lebih baik di sana (Penang), itu bagi opini sebagian orang saja. Tapi di kita (Sumut) juga tidak kalah dari segi pelayanan,” ujarnya.

Hingga saat ini Dinkes Sumut tetap berupaya untuk meningkatkan dan memperbaiki pelayanan kesehatan. “Kita tetap melakukan upaya-upaya perbaikan kesehatan di Sumut. Dari segi fasilitas, kita juga tidak kalah jauh dengan di Penang. Di sini (Sumut) juga bagus-bagus dan dokternya berkualitas,” sambungnya.

Baca Juga : Musim Penghujan, Dinkes Sumut Minta Masyarakat Waspadai DBD

Lebih lanjut dikatakan Basarin, layanan kesehatan di Sumut sudah semakin baik. “Dilihat dari penurunan angka kesakitan kita. Angka kesakitan kita yang tadinya 12 persen sekarang berada di 10 persen,” sambungnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumut itu menambahkan, dari segi obat-obatan juga tidak ada perbedaaan dengan di Penang. “Tergantung kemauan pasiennya. Obat paten juga banyak kita miliki, jika ingin menggunakan tentu ada resepnya. Obat generik ada, melalui BPJS dan justru lebih banyak pilihan,” ungkapnya.

Menurutnya, harga obat-obatan juga masih standar, karena pemerintah sudah menetapkan harga eceran tertinggi untuk obat dan tidak boleh melebihi harga eceran tertinggi.

Senada, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumut, dr Ramlan Sitompul mengatakan bahwa masyarakat yang berobat ke Penang, biasanya sekaligus berwisata. “Mungkin mereka yang berobat ke sana (Penang) ingin sekalian jalan-jalan. Kalau duitnya ada, mau ke mana berobatnya mantap saja itu,” katanya.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles