25.3 C
New York
Thursday, August 1, 2024

Mahasiswa Unimed Ciptakan Alat Terapi untuk Penderita Kaki O

Medan, MISTAR.ID

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Negeri Medan (Unimed) tahun 2023 berhasil menciptakan karya inovasi revolusioner. Mereka merancang alat terapi khusus untuk mengatasi kaki O.

Alat ini dinamai Linear Aktuator ES-5.0 yang dapat dikendalikan dengan mudah melalui aplikasi smartphone. Karya cipta ini, membawa harapan bagi individu yang menghadapi tantangan soal kesehatan bagian kaki.

Linear Aktuator ES-5.0 dirancang khusus untuk memberikan terapi secara efektif dan nyaman bagi penderita kelainan pada kaki. Inovasi ini muncul sebagai respon terhadap belum adanya alat terapi otomatis untuk mengobati kelainan kaki O.

Tim PKM Unimed 2023 yang terdiri dari Yudi Ramadhoni, Reza Hatmi, Bismi Amrina, dan Rini merupakan mahasiswa dari FMIPA dan Hamdi dari Fakultas Ekonomi. Mereka dibimbing oleh Dosen FMIPA, Rita Juliani.

Baca juga: Atasi Banjir di Desa Tembung, Mahasiswa KKN Unimed Terapkan Sistem Biopori

Mereka semuanya terlibat dalam pengembangan Linear Actuator ES-5.0 yang bekerja keras menggabungkan ilmu teknik, teknologi, dan ilmu kesehatan untuk menciptakan perangkat ini. Mereka berharap bahwa alat ini akan memberikan solusi yang penting bagi individu yang menghadapi kelainan “Kaki O”.

“Kami optimis. Alat yang kami buat ini sangat bermanfaat untuk mengobati kelainan kaki O. Terlebih alat ini sangat mudah dioperasikan melalui android,” ujar Yudi, Selasa (12/9/23) di Laboratorium FMIPA Unimed sembari menunjukkan alat terapi tersebut kepada mistar.id.

Selain dapat mengobati kelainan kaki O, aplikasi tersebut dapat melihat perkembangan dan riwayat kondisi kaki setiap saat.

“Melalui aplikasi smartphone, selain untuk pengoperasian alat, pasien bisa juga bisa melihat perkembangan tingkat keovalan kaki mereka dari aplikasi tersebut” ujar Reza Hatmi, terpisah.

Baca juga: Manfaatkan Teknologi Python, Mahasiswa Unimed Promosikan Seni Ulos Berbasis Digital

Proyek yang mendapatkan pendanaan PKM KI Kemendikbud Ristek ini menurut Yudi akan sangat membantu dunia medis, karena selama ini terapi kelainan kaki O masih menggunakan alat tradisional manual untuk media terapinya.

“Selain memberikan solusi praktis, alat terapi ini juga membuka peluang pemasaran. Bahkan memungkinkan alat ini dapat produksi secara massal untuk memenuhi kebutuhan medis di dunia kesehatan,” tambahnya.

Di samping itu, dukungan pemerintah dalam pengembangan dan penyebarluasan aplikasi ini sangat diharapkan para mahasiswa Unimed yang berpartisipasi dalam proyek ini.

Baca juga: Unimed Wisuda 1.377 Mahasiswa, Rektor: Lulusan Harus Miliki 10 Skill Penting

Perlu diketahui, Kaki O (genu varum) adalah sejenis gangguan pertumbuhan tulang kaki yang disebabkan terjadinya pergeseran rotasi pada persendian antar tulang lutut dan tulang paha. Akibatnya,  menyebabkan sudut yang terbentuk diantara kedua tulang paha dan lutut. (Khairul/hm20)

Related Articles

Latest Articles