26.6 C
New York
Wednesday, May 22, 2024

LPSK Siap Bantu Korban Bom di Mapolrestabes Medan

Jakarta | MISTAR.ID – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) prihatin atas aksi ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi.

Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo mengatakan, pihaknya juga mengutuk keras tindakan tak berperikemanusiaan itu.

“Merasa prihatin dan mengutuk aksi-aksi kekerasan, terutama yang menggunakan bahan peledak dengan tujuan melukai diri dan orang lain,” kata Hasto, dalam keterangan persnya, Rabu (13/11/2019).

Menurut Hasto, jika melihat dari lokasi ledakan, pelaku menyasar aparat kepolisian. Akan tetapi hal itu tidak menutup kemungkinan akan menimpa kepada masyarakat sipil yang berada di lokasi.

“LPSK segera berkoordinasi dengan Polda Sumatera Utara, Polresta Medan, dan Densus 88, untuk memastikan apakah kejadian ledakan di Polresta Medan termasuk kategori serangan terorisme,” ungkapnya.

Hasto menambahkan, pihaknya akan menyisir korban yang terdampak dari ledakan tersebut sebagaimana aturan Undang-Undang Nomor 5 Nomor Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. LPSK diwajibkan memberikan bantuan medis sesaat setelah kejadian.

“Dalam waktu singkat, LPSK akan menurunkan tim ke lokasi untuk mendapatkan informasi faktual mengenai kejadian dan korban jiwa yang terdampak akibat kejadian peledakan tersebut,” tukasnya.

Ledakan terjadi di area Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said Medan, Rabu pagi. Ledakan itu berada di depan kantin di dekat loket pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Saat insiden terjadi, loket sedang ramai oleh masyarakat yang sedang mengurus SKCK seiring dengan tengah dibukanya seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pelaku bom bunuh diri disebut-sebut berjumlah dua orang, yang masuk ke Mapolrestabes Medan dengan menggunakan atribut jaket ojek online.

Sumber : Antara

Editor : Edrin

Related Articles

Latest Articles