17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Lantik Wadek I FKG, Rektor USU Minta Program MBKM Segera Direalisasikan

Medan, MISTAR.ID

Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin melantik dan mengambil sumpah jabatan Dr Olivia Avriyanti Hanafiah sebagai Wakil Dekan (Wadek) I Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Senin (1/11/21).

Dalam sambutannya, Rektor USU menyampaikan kepada Wakil Dekan I mengenai tiga program prioritas tahun 2022 yang harus dipercepat, sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) USU, Program Kerja Rektor dan Indikator Kinerja Utama (IKU).

Pertama, kata Muryanto, perlu adanya reposisi kebijakan MBKM di FKG. Sesuai dengan pesan Mendikbudristek, program MBKM ini bisa diikuti oleh bidang ilmu kesehatan, karenanya harus segera direalisasikan. “Bagaimana bentuknya. Seperti apa kalau mahasiswa FKG mengikuti program MBKM, menjadi sebuah tantangan yang dimiliki oleh FKG,” ujarnya.

Baca Juga:UGM Juara Umum PIMNAS ke-34, USU Raih 3 Penghargaan

Rektor mengatakan, penting untuk merealisasikan program MBKM di bidang ilmu kesehatan. Wakil Dekan I diharapkan dapat membuat inovasi agar para mahasiswa FKG bisa mempelajari sesuatu di luar desain kurikulum maupun di luar disiplin ilmu.

Kedua, produktivitas mahasiswa FKG dalam bidang ilmu perlu ditingkatkan. “Pada saat pelaksanaan PIMNAS, saya melihat banyak proposal dan inovasi yang dapat dikompetisikan oleh mahasiswa Indonesia di bidang FKG,” ungkapnya.

Fakultas diharapkan dapat memfasilitasi dan mengarahkan mahasiswa agar dapat menciptakan karya inovatif di bidang kedokteran gigi.

“Tentu hubungan dosen dan mahasiswa dalam Program Kreativitas Mahasiswa ini penting, bagaimana kelas dapat menghasilkan proposal inovatif. Hal ini juga menjadi tantangan bagi wakil dekan I,” tuturnya.

Baca Juga:Rektor USU Dilantik Sebagai Anggota Dewan Kehormatan PMI Sumut

Ketiga, fasilitas yang dibutuhkan dalam kelas pembelajaran harus ditata lebih baik. Alat di laboratorium harus dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa dengan maksimal. Setiap laboratorium diwajibkan memiliki masterplan untuk memperbaiki alat, SOP, dan laboran. “Setiap fakultas harus memiliki masterplan untuk mengajukan perbaikan alat, SOP dan laboran. Kita perlu menyusun road map itu,” tegasnya.

Selain tiga program prioritas tersebut, Rektor juga memberikan wejangan bahwa seorang pimpinan fakultas harus memiliki dua hal, yakni tak hanya mengerti soal keilmuan, namun juga mengerti tentang detail administrasi yang dibutuhkan. “Selain mengerti substansi keilmuan, perlu juga mengetahui administrasinya dan menyusun program,” tukasnya.

Wakil Dekan I Dr Olivia mengatakan, ia akan melakukan program prioritas sesuai yang disampaikan Rektor. Menjalankan tugas pembelajaran, menata proses produktivitas ilmiah dan membantu dekan untuk kerja-kerja lain. “Selain itu, akreditasi FKG USU juga menjadi prioritas dalam waktu awal tahun depan,” pungkasnya. (ial/hm12)

Related Articles

Latest Articles