18.8 C
New York
Sunday, May 26, 2024

Kota Medan Diselimuti Kabut Tebal

Medan, MISTAR.ID

Hujan deras yang mengguyur, Selasa (18/10/22) malam membuat Kota Medan diselimuti kabut tebal, Rabu (19/10/22) pagi. Kabut terjadi hampir di seluruh wilayah pedalaman Kota Medan, bahkan di tengah kota.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG wilayah I Medan Eridawati mengatakan, kabut yang menyelimuti Kota Medan dipicu pendinginan dari udara yang berada di bawah suhu titik bekunya, ditambah dengan kelembaban udara yang tinggi.

“Karena curah hujan yang tinggi pada malam hari di Medan, udara jadi lembab. Itu penyebabnya,” ujarnya.

Baca Juga:BMKG: Waspada Banjir dan Longsor!

Eridawati mengatakan, kabut yang terjadi di Kota Medan bukan asap akibat kebakaran hutan. Sebab, hingga saat ini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah I Medan belum mendeteksi adanya kebakaran hutan di Sumut.

“Dari pantauan kita belum ada info untuk titik panas (hotspot),” katanya.

Eridawati juga memastikan kabut yang menyelimuti Kota Medan tidak membahayakan bagi masyarakat yang menghirupnya.

“Tidak. Kabut akan hilang kalau suhu meningkat. Kabut adalah gejala alam yang terjadi karena proses kondensasi uap air di daerah yang berdekatan dengan daratan atau permukaan tanah,” jelasnya.

Selain di perkotaan, kabut tebal juga terlihat di kawanan Marindal, perbatasan Medan-Deli Serdang. Di daerah Delitua, kabut bahkan terlihat rendah hingga membuat jarak pandang hanya berkisar 20 meter.

Hingga mendekati pukul 09.30 WIB, tebalnya kabut yang menyelimuti Kota Medan berangsur-angsur hilang, saat matahari mulai menampakkan wujudnya. (ial/hm12)

Related Articles

Latest Articles