24.2 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Ketua Komisi E DPRD Sumut Marahi Panitia PPDB di Dinas Pendidikan

Medan, MISTAR.ID

Lagi-lagi, Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA tahun 2021 mengecewakan. Panitia yang sebelumnya berjanji akan menunjukkan data nilai siswa yang lulus untuk jalur prestasi, pada Sabtu (26/6/21) ternyata tetap mengecewakan.

Para orangtua yang sebelumnya menuntut transparansi nilai kelulusan jalur prestasi, justru diarahkan untuk mendaftar di jalur zonasi.

Khairul Amri Ritonga, salah satu orangtua siswa mengatakan, mereka hanya meminta panitia untuk membuka secara transparan nilai para pendaftar jalur prestasi baik yang lulus dan tidak lulus. Tapi panitia tidak bisa melakukannya. Padahal, mereka sudah datang karena sebelumnya telah dijanjikan.

Baca Juga: Programer Sakit, Panitia PPDB Sumut Batal Tunjukkan Hasil Pemeringkatan Seleksi

Orangtua lain menuturkan, yang mengecewakan dalam seleksi ini sebagai contoh di SMAN 1 kata dia, skor paling rendah 75.

“Dari informasi para orangtua,  ternyata ada anak yang skornya dibawah 75 lulus. Kita minta transparansi saja sebetulnya tapi mereka tidak bisa,” kata pria berbaju merah yang minta namanya tidak ditulis.

Tak pelak. Para orangtua kecewa karena merasa dipermainkan.

Baca Juga: Kacau, Orangtua Siswa Minta PPDB Sumut Diulang

“Kita akhirnya disuruh daftar jalur zonasi, ke sekolah yang paling dekat dari rumah,” katanya.

Ketua Komisi E DPRD Sumatera Utara (Sumut) Dimas Tri Adji, yang hadir di Disdik Sabtu juga kecewa akan kinerja panitia.

“Telepon sekarang operator apa masalahnya kok tidak valid. Masa baru hari ini ketahuan,” kata Dimas kepada Tim IT Disdik Sumut.

Baca Juga: Sekretaris PPDB Sumut Suhendri: Pengumuman Hasil PPDB Terkendala Sistem

Dimas menegaskan, bahwa seluruh biaya operasional kegiatan ini berasal dari yang pajak orang tua siswa tersebut. Karenanya, selayaknya dipertanggungjawabkan.

“Jadi abang sebagai Tim IT silahkan hubungi siapa yang bertanggungjawab tanya operator sekolahnya. Kita tunggu sekarang. Karena tadi saya lihat cara kalian menjelaskan tidak ada kepastian,” ungkapnya.

Menurutnya, seharusnya tim IT tersebut memahami dan bisa menjelaskan secara detil kepada orang tua siswa terkait persoalan yang sedang dihadapi.

Baca Juga: PPDB Sumut Diperpanjang, dari 42.000 Kuota Baru 18.848 Berhasil Mendaftar

“Harusnya matematis aja. Karena itu nilainya bisa keluar. Cepat saja jawabnya kalau memang menguasainya,” sebutnya.

“Apakah tunggu datang pak gubernur baru kalian bisa serius. Baru kalian tidak anggap enteng bapak dah ibu ini. Jangan begitu lah. Sudah berapa lama orang ini disini. Saya mau kasus ini dulu kalian pecahkan apa masalahnya,” timpalnya.

Sebelumnya, panitia berjanji akan menunjukkan nilai hasil seleksi kepada para orangtua pada Selasa (22/6/21) lalu. Namun, dengan alasan operator sakit, janji tersebut tertunda. “Sabtu kita buat pertemuan jam 10,” kata

Ketua Panitia PPDB Sumut, Mohammad Ikhsan Lubis kepada wartawan sebelumnya. Namun nyatanya, panitia tetap mengecewakan masyarakat. (Iskandar/hm13).

 

Related Articles

Latest Articles