15.2 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Ketersediaan Fasilitas Tower A RS Haji Medan sudah Capai 30 Persen

Medan, MISTAR.ID

Fasilitas Tower A RS Haji Medan kini telah terisi 30 persen, Direktur RSU Haji Medan, dr Rehulina Ginting terus memacu agar gedung Tower A nanti bisa dimanfaatkan masyarakat yang ingin berobat.

dr Rehulina Ginting mengatakan saat ini masih menunggu hingga pengisian barang penuh, sehingga nanti bisa melayani masyarakat.

“Saat ini baru 30 persen keterisian fasilitas seperti alkes dan tempat tidur, Kita tunggu proses pengisian barang,” ujar Rehulina kepada wartawan, Kamis (29/2/24).

Baca juga: Rumah Sakit Haji Medan Pastikan Pelayanan 24 Jam Selama Nataru

Selain itu, SDM yang akan mengisi Tower A juga akan dilakukan bertahap. Dan akan dibuka lagi prekrutan SDM untuk lain berikutnya.

Rehulina mengatakan saat ini SDM yang sedang dibutuhkan adalah perawat.

“Kalau dokter sudah mencukupi dengan jumlah penerimaan kemarin PPPK. Jadi dokter kita sudah ada penambahan dari 10 PPPK, dokter kita yang lulus PPPK juga ada 4 dan jumlah itu sudah cukup mengakomodir, belum lagi dokter yang internship. Jadi yang kita butuhkan saat ini adalah perawat,” ungkapnya.

Rehulina mengatakan saat ini petugas yang dibutuhkan itu paling tidak 4 sampai 6 perawat.

Baca juga:Ratusan Jemaah Haji Indonesia Dilarikan ke Rumah Sakit

“Paling sedikit itu 1 lantai itu ada 4 sampai 6 perawat. Jadi itu sangat dibutuhkan. Untuk perawat ini kan 3 shift, putarannya 4 kali, 1 istirahat, 3 berjalan,” tukasnya.

Kebutuhan petugas lainnya termasuk juga dengan adanya cleaning service, Satpam yang sangat berkaitan dengan operasionalnya Tower A.

Di sisi lain, Rehulina mengatakan, saat ini sudah ada 180 pasien di RS Haji dan meningkat sangat drastis.

“Pasien kita sudah sampai 180 orang, dan rawat jalan juga sampai 500 pasien. Ini berarti masyarakat kita sangat membutuhkan untuk pelayanan kesehatan,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Lantai dasarnya basement untuk lobi dan parkir, lantai 1 Ruang Cuci Darah (HD) sebanyak 32 mesin, lantai 2 kelas standar bagi peserta BPJS Kesehatan. Tower A ini akan digunakan untuk rawat inap pasien dan dibangun dengan 8 lantai.

“Lantai 3 kelas standar terdiri dari 8 kamar diisi dua bed dan enam kamar diisi empat bed. Sedangkan di lantai 2 ini nantinya akan ada 12 kamar yang setiap kamar diisi empat tempat tidur,” sebut Wakil Direktur Umum dan PSDM RSU Haji Medan Ridesman SH SKM MKes MH (Kes).

Kemudian, di lantai 4 dan 5 masih kelas standar sebanyak 8 kamar diisi 2 bed dan 12 kamar diisi 1 bed. Lantai 6 ada Ruangan VIP sebanyak 16 kamar diisi satu bed.

“Lantai 7 ada Ruangan VIP berjumlah 8 kamar diisi 8 bed dan VVIP sebanyak 6 kamar diisi 6 bed. Total tempat tidurnya ada 174 bed dan total kamar 103. Sedangkan di Lantai 8 roof top, garden dan tenant,” ujarnya.

Ia mengatakan pembangunan Tower A ini akan menambah kapasitas ruang rawat inap rumah sakit untuk pelayanan masyarakat yang berobat. “Apalagi kebijakan ini sebagai strategi pengembangan salah satu syarat untuk naik tipe B ke tipe A,” ungkapnya.

“Kami optimis pihak kedua dalam upaya pembangunan gedung sebelum jatuh tanggal kontrak yang telah disepakati, karena ini untuk masyarakat Provinsi Sumut yang berobat,” tambahnya. (dinda/hm18)

 

Related Articles

Latest Articles