13.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Kementerian PPPA Lakukan VLH, Verifikasi Medan Sebagai Kota Layak Anak

Medan, MISTAR.ID

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menurunkan Tim Verifikasi Kota Layak Anak (KLA) untuk melakukan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) evaluasi Kota Layak Anak tahun 2021 di Kota Medan.

Verifikasi yang dilakukan secara virtual ini bertujuan sebagai bahan pertimbangan menominasikan Kota Medan sebagai calon penerima penghargaan KLA tahun 2022.

“Sejatinya, verifikasi yang dilakukan ini merupakan salah satu pembelajaran untuk Kota Medan bagaimana program yang telah memiliki dan dijalani terkait menjadikan KLA apakah sudah benar atau belum. Artinya, komitmen yang telah dilakukan Pemko apakah sudah pantas Medan menjadi KLA,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota Aulia Rachman, Selasa (14/6/22).

Baca Juga:Pemko Medan Targetkan Raih Penghargaan KLA 2022 Teringgi

Meski digelar secara virtual, kata Aulia, namun tidak akan mengurangi semangat Pemko untuk menjadikan Medan sebagai KLA. Secara komitmen, Pemko banyak melakukan perubahan yang signifikan terkait dengan mewujudkan Kota Medan sebagai KLA.

“Salah satu langkah strategis yang dilakukan Wali Kota Medan dengan mengintegrasikan seluruh OPD agar bagaimana anak bangsa yang ada di Medan dapat menjadi pilar-pilar bangsa yang lebih baik ke depannya,” ucapnya.

Aulia menerangkan, Medan menjadi KLA akan memperhatikan pendidikan, kesehatan hingga perlindungan anak. Selain itu juga berkolaborasi dengan aparat penegak hukum untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak. Hal ini sudah dilakukan Wali Kota Medan sejak lama.

Baca Juga:Intimidasi Anak-anak, Petugas Keamanan Kebun Dilaporkan ke KPAD Asahan

“Kita harap Medan bisa kembali mendapatkan penghargaan seperti tahun lalu yakni KLA Peringkat Madya. Kami ingin adanya perubahan yang signifikan,  sebab di bawah kepemimpinan Bapak Wali Kota kita harus bisa. Sebab, bisa itu dibangun dengan cara kebersamaan tanpa adanya ego sektoral,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Sri Prihantini Wijayanti selaku Koordinator Tim Evaluasi Kementerian KPPPA menyampaikan, kabupaten/kota layak anak merupakan sistem pemenuhan yang menjamin pemenuhan anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.

“Dengan terselenggaranya kegiatan VLH ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar untuk memastikan hak-hak anak dapat terpenuhi di Kota Medan. Selain itu menjadi acuan dalam membangun komitmen bagi para pengambil kebijakan sehingga program dan kebijakan tersebut bisa mengintervensi untuk pencapaian KLA di Medan,” ucap Sri Prihantini. (rahmad/hm14)

Related Articles

Latest Articles