12 C
New York
Monday, May 13, 2024

Kegiatan Stimulus Ekonomi Dampak Covid di Medan Harus Bebas Pungli

Medan, MISTAR.ID

Pelayanan terhadap masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini perlu mendapatkan perhatian khusus. Sebab tidak hanya masalah kesehatan saja, ekonomi dan sosial juga perlu diperhatikan salah satunya dalam kegiatan stimulus ekonomi masyarakat berupa pemberian sembako kepada masyarakat yang dilakukan Pemko Medan.

Oleh sebab itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan kegiatan stimulis tersebut perlu perhatian dari tim saber pungli agar tidak terjadi pungli dalam pemberian bantuan tersebut.

“Perhatian khusus ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya pungli pada saat pemberian sembako kepada masyarakat,” ungkap Bobby saat menerima kunjungan Ketua UPP Saber Pungli Provinsi Sumut, Kombes Pol Armia Fahmi beserta rombongan di Kantor Wali Kota Medan, Selasa (9/11/21).

Baca juga:Diduga Sering Pungli, Wali Kota Medan Pecat Kepling

Bobby juga menjelaskan untuk memudahkan masyarakat Kota Medan dalam menyampaikan pengaduanya terkait dengan tindakan pungli yang ada di masyarakat maka tim saber pungli Kota Medan telah membuat satu layanan pengaduan berbasis digitalisasi tujuannya agar masyarakat mudah menyampaikan pengaduan melalui smartphonenya.

“Kalau tidak ada layanan pengaduan secara optimal, maka akan menyulitkan aparat untuk memproleh informasi terjadinya pungli. Meski demikian saat ini aplikasi pengaduan ini memang masih tahap uji coba, namun akan terus diperbaiki agar semakin memudahkan masyarakat dalam menggunakannya terutama untuk menyampaikan pengaduan,” jelasnya.

Ketua UPP Saber Pungli Provinsi Sumut, Kombes Pol Armia Fahmi memberikan semangat kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan seluruh tim saber pungli Kota Medan dalam hal penanganan masalah pungli. Di mana menurutnya Wali Kota Medan sudah banyak membuat gebrakan dalam hal pemberantasan pungli di Kota Medan.

“Saya mengapresiasi gebrakan yang dilakukan Wali Kota Medan salah satunya dengan mencopot Lurah yang melakukan pungli,” sebut Armi Fahmi.

Dalam kesempatan itu, Ketua Tim UPP Saber Pungli Kota Medan, Irsan Sinuhaji melaporkan berbagai kegiatan yang telah dilakukan Pokja UPP Saber Pungli Kota Medan. Mulai periode Januari hingga Oktober 2021 Pokja Intelijen telah melaksanakan sebanyak 5 kegiatan, Pokja pencegahan sebanyak 256 kegiatan, Pokja Penindakan sebanyak 433 kegiatan.

Dikatakannya lagi, pelaksanaan saber pungli ini belum bisa dilakukan dengan maksimal karena adanya pandemi Covid-19, sehingga sosialisasi hanya dilaksanakan via zoom.

Baca juga:Pemko Medan Harus Bebas Pungli

“Upaya lain yang kami lakukan untuk mencegah terjadinya pungli dengan menampilkan layanan himbauan melalui videotron di 3 titik yang ada di Kota Medan. Dalam pelaksanaannya, kami selalu melakukan kolaborasi dengan stakeholder terkait, menggelar rapat koordinasi bagaimana UPP Kota Medan melakukan respon cepat setiap laporan masyarakat dugaan adanya pungli,” pungkasnya. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles