18.4 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Kasus Covid-19 Turun, Masyarakat Jangan Lengah

Medan, MISTAR.ID

Data kasus Covid-19 di Provinsi Sumut khususnya Kota Medan terus mengalami penurunan. Meski demikian, masyarakat diminta tidak boleh lengah. Hal ini dikatakan pemerhati kesehatan Dr dr Delyuzar M Ked (PA) Sp, PA (K).

“Kita melihat memang data sudah menurun, secara nasional ini juga sudah menurun. Tapi kita tetap harus berhati-hati untuk tidak lengah, agar nanti tidak terjadi lonjakan lagi,” sebutnya lewat telepon seluler, Kamis (9/9/21).

Untuk itu, sebutnya, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan mencegah untuk tidak menciptakan kerumunan. “Tetap kita melakukan pencegahan tidak berkerumun dan mencegah beberapa hal yang memudahkan penyebaran covid-19,” terangnya.

Baca juga: Isoter Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Medan

Menurut dia, apabila masyarakat abai atau tidak melakukan pencegahan, dipastikan kasus Covid-19 bakal meningkat lagi. “Karena kasus Covid-19 di Indonesia khususnya di Sumatera Utara masih ada,” ujar Delyuzar.

Kemudian, langkah yang dilakukan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona selama ini sudah berjalan dengan baik. Salah satunya langkah menggelar vaksin Covid-19 yang dilaksanakan membuat kasus Covid-19 terus menurun.

“Efek vaksin pasti ada pengaruh, kemudian melakukan imbauan tidak berkerumun, melakukan razia tempat berkumpul lalu menganjurkan masyarakat selalu pakai masker. Menjadi langkah yang membuat kasus Covid menurun,” terang dia.

Namun, ia meminta kepada pemerintah lebih ketat dalam melakukan langkah memutus penyebaran virus corona itu. “Kalau bisa lebih ditingkatkan lagi, jangan dilonggarkan agar kasus Covid terus menurun,” ungkapnya.

Lalu, sambungnya, langkah melakukan Tracing, Testing dan Treatment (3T) juga menjadi upaya pemerintah dalam memutus virus Corona. “Tapi yang paling penting itu yang di hulunya (jaga jarak, pakai masker, hindari kerumunan, rajin cuci tangan). Kalau menyediakan tempat perawatan dan isolasi itu tidak banyak bermanfaat kalau hulunya tidak dilakukan,” sebut dia.

Sementara itu, praktisi kesehatan dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Dr Umar Zein mengatakan penurunan kasus Covid-19 tergantung dari tracing yang telah dilakukan. “Misalnya, bulan lalu tracing 100 dan kasusnya 50, sementara bulan ini yang ditracing 200 dan kasusnya 60 kasus, berarti lebih bagus bulan ini,” ucap dia.

Baca juga: Ratusan Warga Disabilitas Jalani Vaksin Covid-19 di Medan

Dia sendiri menilai, penurunan kasus Covid-19 ini tidak terlepas dari langkah yang telah dilakukan pemerintah yakni meimbau untuk tetap memakai masker, melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan sebagainya. “Namun yang paling penting itu kalau dari segi kesehatan melalui tracing itu,” cetus dia.

Diketahui, Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Utara, per harinya terus mengalami penurunan. Berdasarkan data yang didapat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, kasus Covid-19 di Sumatera Utara Bulan Agustus 2021 tercatat perharinya mencapai angka seribuan. Namun mendekati dan memasuki Bulan September 2021, kasus covid-19 perharinya ratusan bahkan ada seratusan kasus perharinya. (saut/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles