9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Kain Ulos Indonesia Dieskpor ke Jerman dan Zimbabwe

Medan, MISTAR.ID

Sembilan produk UMKM yang menjadi binaan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan diminati oleh negara lain.

Hal itu terbukti dengan dilakukannya eksport produk-produk UMKM tersebut ke sejumlah negara di antaranya Jepang, Australia, India, Belanda, Arab Saudi, Amerika, Zimbabwe dan Jerman.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Benny Iskandar Nasution mengatakan sejumlah produk UMKM tersebut sudah di eksport ke beberapa negara yang dilepas secara langsung oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution beberapa waktu yang lalu di Kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan.

Baca Juga:Produk UMKM Medan Kini Ada di Indomaret Drive Thru

Adapun sejumlah produk yang dieksport tersebut produk Kulit Pinus dengan jumlah eksport sebanyak 5 ton tujuan Jepang, produk Sekam dengan jumlah eksport sebanyak 2 ton tujuan Jepang, lalu produk Daun Kelor dengan jumlah eksport sebanyak 500 kg tujuan Australia.

“Selanjutnya lagi produk Sapu Lidi dengan jumlah eksport sebanyak 20 ton tujuan India, produk Sambal Gerilya dengan jumlah eksport sebanyak 300 kg tujuan Belanda dan produk Bunga Telang dengan jumlah eksport sebanyak 700 kg tujuan Arab,” ucap Benny Iskandar Nasution, Jumat (24/3/23).

Dijelaskan Benny, produk Aren Sugar dan Aren Cair dengan jumlah eksport sebanyak 500 kg tujuan Belanda, produk kopi dengan jumlah eksport sebanyak 19 ton tujuan Amerika, dan yang terakhir produk Kain Ulos dengan jumlah eksport sebanyak 1000 pcs tujuan Zimbabwe dan Jerman.

“Jadi untuk bulan ini, produk-produk ini yang kita ekspor ke berbagai negara,” jelas Benny.

Dikatakan Benny, agar lebih meningkat mutu dari produk-produk UMKM yang ada, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan secara rutin melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM sehingga produk yang mereka hasilkan dapat bersaing di pasar global baik dari segi rasa maupun kemasanya.

“Sesuai arahan Wali Kota Medan, kita terus memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM. Kita juga menyiapkan dan membangu agar produk-produk ini bisa menembus pasar global,” pungkasnya. (rahmad/hm12)

Related Articles

Latest Articles