Kadisdik Sumut sebut Kepala SMKN 10 Medan Dicopot dari Jabatannya


Kadisdik Sumut, Abdul Haris Lubis. (f:susan/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Kadisdik Sumut), Abdul Haris Lubis mengatakan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 10 Medan, Julpiner Simanungkalit telah dicopot dari jabatannya, pada Senin (17/2/25).
Abdul Haris mengungkapkan bahwa pencopotan atau pemberhentian itu dilakukan setelah melalui pemeriksaan terhadap kepala sekolah tersebut.
“Sudah, hari ini yang bersangkutan sudah kita berhentikan dari kepala sekolah,” katanya saat ditemui awak media di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Senin (17/2/25).
Haris mengungkapkan, kepsek tersebut akan menjadi guru biasa yang ditempatkan di sekolah lain.
Mengenai siswa berprestasi, kata Haris, pada rapat dengar pendapat (RDP) beberapa waktu lalu, Komisi E DPRD Sumut telah melayangkan surat kepada menteri dan DPR RI.
Baca Juga: Newsroom : Tak Kunjung Selesai, 140 Siswa SMKN 10 Medan Kembali Demonstrasi Hingga Menyegel Sekolah
Dimana Komisi E meminta kepada Menteri dan DPR RI untuk dukungan agar diberikan perpanjangan waktu.
“Walaupun misalnya itu tidak terpenuhi tapi sudah ada beberapa kesepakatan-kesepakatan yang akan dilakukan terhadap siswa yang prestasi tersebut,” ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan pembinaan agar situasi yang tidak diinginkan tidak terjadi lagi di sekolah.
Sebelumnya, ratusan siswa SMKN 10 bersama orang tua melakukan demo di sekolah, pada Kamis (6/2/25) dan Rabu (12/2/25).
Demo yang dilakukan sebagai bentuk kekecewaan dan kelalaian pihak sekolah atas keterlambatan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), dan menyebabkan para siswa gagal mengikuti SNBP. (susan/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Ketum PSSI Ungkap Tujuan 'Impor' Wasit Asing ke Indonesia