27.1 C
New York
Wednesday, May 22, 2024

Juni, RS Martha Friska Tidak Layani Pasien Covid-19

Medan, MISTAR.ID

Mulai 1 Juni 2021 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) tidak lagi bekerja sama dengan Rumah Sakit Martha Friska Multatuli sebagai Rumah Sakit Khusus (RSK) dalam menangani pasien Covid-19.

“Terhitung tanggal 1 Juni 2021 nanti, rumah sakit ini dipastikan sudah menghentikan seluruh aktivitas layanannya bagi pasien Covid-19. Bahkan tanggal 20 kemarin, kita tidak lagi menerima pasien baru Covid-19 di RS Martha Friska,” ungkap Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah, Kamis (22/4/21).

Berbeda dengan Rumah Sakit GL Tobing, lanjut Aris, layanan bagi pasien Covid-19 tetap akan terus dilanjutkan. Sebab, jelas dia, rumah sakit ini merupakan milik pemerintah sendiri. “RS Martha Friska ini kan swasta, dan memang kontraknya tahun lalu telah habis, namun diperpanjang selama enam bulan karena saat itu masih ada pasien,” sebutnya.

Baca Juga:RS Royal Prima Medan Jadi Rujukan Utama Penanganan Covid-19

Oleh karena itu, agar daya tampung pasien Covid-19 tetap dapat terpenuhi pasca terhentinya kerjasama ini. Aris menerangkan, Pemprovsu terus mensuport rumah sakit swasta yang ada untuk membuka ruang-ruang isolasi baru.

“Hari ini juga, Gubernur telah membuka 20 ruang isolasi baru di Royal Prima, dan RS Haji juga sudah siap kan. Artinya dengan tutupnya layanan di Martha Friska tidak akan mengganggu pelayanan,” terangnya.

Aris menambahkan, sejak dimulainya rujukan pasien Covid-19 di Martha Friska pada April 2020 lalu, rumah sakit ini telah menjadi satu dari dua rumah sakit di Indonesia yang melakukan penelitian terapi Covid-19 bekerjasama dengan Oxford University Inggris. “Saat ini penelitiannya sudah selesai, dan hasil ilmiahnya tinggal kita tunggu penilaian dari Oxford,” tandasnya. (saut)

Related Articles

Latest Articles