15.2 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Jumlah ODP Korona Di Sumut Melonjak Tajam, Simalungun Urutan Teratas

Medan, MISTAR.ID

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 merilis data terbaru perkembangan penyebaran virus korona di Sumatera Utara, Minggu (22/3/20) petang. Hingga kini, data perkembangan virus tersebut belum menunjukkan perbaikan, malah angka orang dalam pemantauan (ODP) meningkat signifikan.

Gugus tugas melaporkan, ada peningkatan 31,8 persen pada ODP. Jumlah ODP meningkat menjadi 496 orang dari hari sebelumnya yang baru 338 orang.

Sementara itu, untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap di angka 48 orang. Begitu juga pasien positif masih 2 orang (1 di antaranya meninggal) dan pasien yang sembuh tetap 3 orang.

Gugus Tugas pun mengimbau kepada orang yang pernah berkontak erat dengan PDP atau pun positif bisa memeriksakan kesehatannya dan melakukan isolasi mandiri di dalam rumah masing-masing.

“ODP terbanyak di Simalungun, ada 60 orang ODP dan yang kecil adalah di Labuhan Batu Utara dan Toba Samosir,” kata Wakil Ketua Gugus Tugas, dr. Aris Yudhariansyah.

Sementara itu ada 10 kota yang sampai saat ini belum ditemukan ODP dan PDP. Antara lain, Tebing Tinggi, Samosir, Humbahas, Nias, Nias Utara , Gunung Sitoli, Nias Barat, Sibolga, Madina dan Labuhan Batu Selatan. “Kita berharap statusnya tetap seperti ini. Supaya kita cepat terbebas dari Covid-19,” pungkasnya.

Hingga saat ini pemerintah terus mnggalakkan social distancing. Warga diimbau tidak keluar dari rumah untuk mengurangi potensi tertular atau menularkan korona. Namun sayangnya imbauan ini belum serius dilakukan masyarakat. Tak sedikit masyarakat yang masih anggap sepele dengan bahaya korona.

Selain itu, pemerintah juga mengimbau para pemilik perusahaan transportasi untuk terus menjaga kebersihan dan kesehatan supir angkutan umum, dan menjamin kesehatan penumpang. Supir diminta untuk dicek kesehatannya.

Cairan pencuci tangan disiapkan di setiap moda transportasi. Pemilik perusahaan juga harus rutin menyemprotkan cairan disinfektan di setiap armada angkutan umum.

Adapun persebaran virus korona di Indonesia terus mengalami peningkatan. Data terakhir per Minggu (22/3) menunjukkan ada 514 orang yang dinyatakan positif korona. Untuk orang yang berhasil sembuh meningkat menjadi 29 orang dan meninggal 48 orang.

Reporter: daniel
Editor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles