15.7 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Jika BOR Makin Tinggi, Gubsu Siap Paksa Seluruh RS Tangani Covid-19

Medan, MISTAR.ID

Tingkat pemakaian kamar atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit yang ada di Sumatera Utara khususnya Kota Medan sangat tinggi. Hal itu disebabkan meningkatnya kasus Covid-19.

Pemakaian BOR yang ada sudah melampaui 50 persen. Kejadian ini disebabkan masih banyak rumah sakit (RS) yang belum mau menangani pasien Covid-19.

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menegaskan, di Kota Medan misalnya, dari 76 rumah sakit yang eksis menangani pasien Covid-19, hanya 42 RS yang terlibat menangani pasien Covid-19.

Baca Juga: BOR Covid-19 di Medan Hampir Penuh, Pasien Banyak dari Luar

Padahal, kata dia, rumah sakit itu harus mengikuti aturan. Aturannya adalah 30 persen kapasitas rumah sakit harus dialokasikan melayani pasien Covid-19.

“Ini sekarang seharusnya semua harus sadar. Harusnya kita hukum itu. Selama ini dihimbau, statement, tidak dia dilakukan,” kata Edy menjawab wartawan, Senin (24/5/21).

Mantan Pangdam I/BB ini menyebut bahwa persoalan ini akan menjadi perhatiannya.

“Kalau ini terus menjadi beban, apa boleh buat, kita akan (paksa) lakukan. Kalau enggak, BOR ini tinggi jadinya ini,” tegasnya.

Baca Juga: Hadapi Pandemi Covid-19, Rumah Sakit Harus Kreatif dan Inovatif

Dengan fakta ini, persoalan sebenarnya kata dia bukan semata-mata soal BOR yang tinggi. “Persoalannya hanya karena belum memaksimalkan kapasitas,” tegasnya.

Terkait adanya keluhan dari RS Adam Malik Medan yang kekurangan tenaga kesehatan (Nakes), Edy mengatakan, tak seharusnya RS Kementerian Kesehatan tersebut mengeluh.

“Adam Malik tidak boleh ngeluh bilang. Dia yang mengatur ini semua,” pungkasnya.

Edy Rahmayadi sebelumnya telah menerbitkan Instruksi Gubernur Sumut Nomor 188.54/14/INST/2021 tertanggal 17 Mei 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat dalam Rangka Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Sumut yang disampaikan Gubsu dalam rapat bersama Bupati dan Wali Kota di Sumut, di rumah dinas Gubernur, Selasa (18/5/21).

Baca Juga: Kasus Covid-19 Bertambah, 1.975 Tempat Tidur Khusus Pasien Covid-19 di Sumut Sudah Terpakai

Sekretaris Satgas Covid-19 Sumut Arsyad Lubis kepada wartawan menyampaikan, saat ini, usai libur lebaran, terjadi peningkatan kasus Covid-19 dari biasanya di angka 70an menjadi 80an kasus saat ini per hari.

Selain terjadi peningkatan kasus harian, saat ini BOR atau tingkat keterisian kamar rumah sakit di Sumut saat ini sudah di atas 50 persen.

Berdasarkan data per 16 Mei, tingkat keterisian kamar ICU 55,6 persen. Sementara rawat inap sudah mencapai 61,62 persen.(iskandar/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles