17.2 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Jadi Ketua DPD Golkar Sumut, Edy Rahmayadi: Kita Doakan Ijeck Jadi Presiden

Medan, MISTAR.ID

Pasca terpilih menjadi Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah menggelar ramah tamah di DPD Golkar Sumut Jalan KH Wahid Hasyim, Minggu (8/11/20) sore. Lebih dari seratus orang hadir di acara ini termasuk Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu).

Terkhusus kepada Edy, Musa Rajekshah menyampaikan terimakasih. Menurut pria yang akrab disapa Ijeck ini, Edy lah orang yang memintanya untuk menjadi Ketua DPD Golkar Sumut. Ijeck sendiri mengaku ia tak pernah punya cita-cita untuk menjadi ketua partai politik.

Ijeck menceritakan, kehadirannya pertama kali di DPP Golkar adalah saat ia bersama Edy Rahmayadi meminta dukungan Golkar sebelum pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut pada 2018 lalu. Saat itu, ia mengaku sangat gugup.

Baca Juga:Ijeck Jadi Calon Tunggal Ketua DPD Golkar Sumut

“Sekarang saya berdiri di panggung ini sebagai Ketua DPD Golkar. Untuk menjadi ketua memang bukanlah hal yg mudah dan cepat. Tapi kesempatan ini saya sampaikan terimakasih kepada Bang Edy. Bang Edy lah orang yang pertama kali meminta saya, memerinta saya untuk menjadi Ketua Golkar Sumatera Utara dan beliau juga yang pertama bilang ‘Ambillah Jeck partai Golkar,” kata Ijeck saat memberi sambutan dari atas panggung.

Mendapat perintah itu, Ijeck mengaku sempat menyanggah permintaan Edy. Alasannya, Edy lebih layak menjadi Ketua Golkar karena ia adalah Gubernur. Sementara Ijeck adalah wakil. “Waktu itu bang Edy bilang Ijeck saja, Ijeck masih muda, karir masih panjang,” kata Ijeck.

“Ini perlu saya sampaikan, supaya benar. Bahwa saya disini atas restu bapak Edy Rahmayadi. Tujuan kami adalah memang ingin membangun Sumatera Utara,” ungkapnya.

Baca Juga:Jadi Balon Tunggal Ketua Golkar Sumut, Ijeck Minta DPD II Tetap Solid

Setelah Ijeck menyelesaikan sambutannya, giliran Edy Rahmayadi yang dipanggil ke atas panggung untuk memberi sambutan. Dengan gaya khasnya, ia membuka pidato dengan kelakar. “Tinggi sekali podiumnya. Makanya saya gak bisa jadi ketua DPD karena orangnya pendek,” kata Edy seakan menyambung penjelasan Ijeck. Podium kemudian diturunkan.

Edy juga mengakui gosip yang mewarnai terpilihnya Ijeck menjadi ketua DPD. “Ada ngomong Pak Ijeck mau jadi gubernur. Sah-saja karena ini sistem demokrasi,” katanya. Menurutnya adalah keliru kalau ia menghalangi ambisi Ijeck. “Terlalu sempit kalau saya berfikir seperti itu. Itu yang harus kita buang,” katanya.

Menurut Edy, ia takkan menghalangi ambisi Ijeck. Bahkan, Edy mengaku mendoakan Ijeck menjadi Presiden. “Kalau hanya mau jadi gubernur, tinggal minta sama saya. Kita doakan Ijeck jadi Presiden,” kata Edy. (iskandar/hm12)

Related Articles

Latest Articles