17.8 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Ida Rama, Mengatasi Tantangan Mengajar Anak Tunarungu dan Down Syndrome

Medan, MISTAR.ID

Ida Rama, seorang guru seni tari di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina, Medan berbagi pengalamannya mengajar anak tuna rungu dan down syndrome.

Saat pertama kali diterima mengajar di SLB  Negeri Pembina, Ida Rama langsung mengambil inisiatif membawa anak down syndrome untuk menjajal perlombaan, dan hasilnya, anak didiknya meraih juara 3 dalam sebuah kompetisi di Semarang.

“Guru bagi anak berkebutuhan khusus itu, menurutku sangat menantang, karena saya orangnya ambisius gitu, suka hal-hal yang menantang,” jelas Ida Rama, Kamis (11/1/24).

Baca juga : Guru Seni Tari di Medan, Ida Rama Bahagia Lulus PPPK

Selain mengajar di SLB, ia juga memberikan pelajaran ekstrakurikuler di sekolah swasta di Medan. Ia membuka sanggar Tari, yang difokuskan untuk melatih anak-anak agar semakin mencintai tarian-tarian tradisional.

Kendati punya kesibukan sebagai pengajar tari di sanggar, Ida tidak pernah melupakan tugas utamanya sebagai pendidik bagi anak-anak difabel.

“Menghadapi anak-anak berkebutuhan khusus memerlukan pendekatan khusus. Saya menganggap mereka seperti adik, dan pendekatan interpersonal menjadi kunci dalam mengajari mereka,” terangnya.

Related Articles

Latest Articles