23.8 C
New York
Sunday, May 26, 2024

Hasil Lidik Polisi, Kebakaran di Jalan Tanjung Permai Medan Sunggal Diduga dari Tabung Mesin Las

Medan, MISTAR. ID

Berdasarkan hasil penyelidikan, Kapolsek Medan Sunggal Kompol Candra Yuda, membeberkan kronologis peristiwa kebakaran gudang botot di Jalan Tanjung Permai Nomor 108-302, Medan Sunggal, Deli Serdang yang terjadi Jumat malam (7/7/23).

Kompol Candra mengatakan, berdasarkan keterangan Rahel yaitu korban dari peristiwa itu,  mengaku saat kebakaran dirinya tengah bersantai di depan rumahnya. Lalu Rudi, abang iparnya menyampaikan soal  asap di samping rumahnya.

Rahel kemudian melihat ke samping. Ia pun melihat ada asap. Namun sempat mengira pemilik  gudang botot di sebelahnya sedang membakar sampah. Berkisar 10 menit kemudian, Rudi memberitahukan api sudah kian membesar.

Baca juga: Kebakaran RS Vita Insani Buat Pasien Panik, Lansia di IGD Meninggal

“Lalu Rahel pergi ke atap garasi untuk melihat suasana dan  ternyata api sudah membesar,” ujar Candra Yuda kepada Mistar. Id, via Whatsapp, Sabtu (8/7/23).

Rahel dan Rudi pun langsung mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun tidak berhasil hingga akhirnya Rahel bersama warga setempat menghubungi pihak pemadam kebakaran.

“Tak lama kemudian 6 unit mobil damkar tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api,” ujar Candra dengan menambahkan pihak Polsek Medan Sunggal telah melakukan penyelidikan dengan mendatangi TKP, melakukan pengamatan, pengambilan sidik jari, pencarian CCTV, serta mendokumentasikan peristiwa tersebut.

Baca juga: Kebakaran di Jalan Bawal Siantar Timur, Diduga Penyebabnya Pertalite

“Hasil yang ditemukan bahwa asal api diduga berasal dari tabung gas peralatan mengelas di gudang botot. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun 1 unit gudang serta 2 unit rumah terbakar, “ ujar Candra.

Sedangkan identitas para korban adalah  Hutagaol(50) pemilik gudang, Rahel Simangunsong (21) pemilik rumah nomor 347 dan Sumanto Panjaitan (46) pemilik rumah nomor 346.

Pihak Polsek Medan Sunggal juga akan koordinasi dengan Labfor, guna melakukan penyidikan selanjutnya.  (saferius/hm17)

Related Articles

Latest Articles