Medan, MISTAR.ID
Mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap prihatin dengan matinya Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatera) di Medan Zoo (Taman Hewan), pada Senin (6/11/23).
Rahudman meminta Pemko Medan memberi perhatian pada kehidupan satwa di sana.
“Saya sangat prihatin dan ini merupakan sebuah tragedi. Medan Zoo ini diambang kehancuran,” kata Rahudman kepada wartawan, Selasa (7/11/23).
Baca juga:Harimau Sumatera yang Meronta di Simalungun Masih Dalam Pemulihan
Harimau yang diberi nama Erha itu ditemukan mati setelah diketahui sakit selama sepekan. Selama sakit, satwa langka itu sudah tidak mau lagi makan.
Sehingga kondisinya semakin kurus dan lemah. Setelah dilakukan nekropsi atau investigasi medis, Erha langsung dikuburkan di area Medan Zoo.
Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang mengetahui harimau Erha mati pun berang melihat kondisi Medan Zoo kini memprihatinkan, terlebih lagi dirinya sangat mengenal harimau Erha.
Baca juga:Kronologi Harimau Sumatera Terkena Jerat Babi Hutan di Simalungun
“Harimau ini lahir saat saya menjabat sebagai Wali Kota Medan. Makanya saya ingat,” sebutnya.
Dia menyebut, harimau jantan tersebut lahir di Medan Zoo pada 18 Oktober 2012 dan nama Erha merupakan akronim dari Rahudman Harahap.
Selama 11 tahun sejak kelahirannya, Erha diketahui belum pernah kawin. Rahudman juga mengenang kondisi Medan Zoo yang dahulu sangat baik, kini berubah menjadi seperti tidak terurus.
Baca juga:Harimau Sumatera Jantan Terkena Jerat Babi di Marihat Raja Dievakuasi ke Barumun
Sejumlah fasilitas terlihat rusak dan beberapa kandang kosong. Maka itu, dia meminta Pemko Medan harus serius melakukan pembenahan terhadap Medan Zoo tersebut.
“Saya merasa prihatin melihat kondisi Taman Hewan Medan hari ini. Pemko Medan harus serius memperbaiki dan membenahi ini,” pungkasnya. (diyus/hm16)
