18.2 C
New York
Wednesday, June 5, 2024

Harga Beras Terus Naik, Ini Amatan KPPU Kanwil I

Kilang-kilang beras di Sumut ini, lanjut Ridho, sangat mungkin punya potensi menaikkan harga lebih tinggi lagi dari yang seharusnya.

Ini juga yang terjadi di Jawa Barat. Ada kilang beras-besar yang mungkin di samping pasokan tadi berkurang juga membeli ke petani harga gabah yang tinggi dari Harga Pokok Penjualan (HPP).

“Sehingga kilang kilang besar ini menguasai pembelian gabah dan banyak kilang yang tidak kebagian. Jadi ada potensi mengatur harga. Maka ini masuk ranah kita. Dan, ini masih terus dalam pengawasan kita. Lalu di sisi pemerintah adalah operasi pasar,” ungkap Rhido.

Bulog Sumut Sudah Distribusikan 53.809 Ton Beras SPHP

Data dari Perum Bulog Sumut, sejak Januari hingga awal September ini sudah didistribusikan 53.809 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) atau 88,98 persen dari target yakni 60.473 ton.

Baca Juga: Menjaga Stok Nasional, Salah Satu Penyebab Pemerintah Impor Beras

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu, menyebut, penyaluran rata-rata 150-200 ton perhari untuk se-Sumut.

Hingga saat ini, Bulog Sumut dikatakan terus memaksimalkan peran seluruh atau delapan kantor cabang/kantor cabang pembantu di semua kabupaten-kota dengan pemerintah daerah sebagai mitra untuk mendistribusikan beras SPHP tersebut.

“Di Medan, misalnya, penyaluran beras SPHP bekerja sama dengan PUD Pasar Medan, pasar-pasar tradisional. Kami juga menyebarkan beras SPHP ke toko-toko sembako, Rumah Pangan Kita (RPK), usaha ritel modern dan melalui penjualan daring,” jelas Arif Mandu.

Selain itu, jelas Arif Mandu, beras SPHP juga langsung dijual ke masyarakat melalui mobil pasar murah keliling secara bergantian di 21 kecamatan se-Kota Medan. (Anita/hm22)

Related Articles

Latest Articles