22.2 C
New York
Wednesday, July 3, 2024

Harga Beras di Indonesia Menjadi Sorotan Media Asing

Jakarta, MISTAR.ID

Sejumlah media asing menyoroti harga beras di Indonesia yang harganya melonjak drastis bahkan mencetak rekor. Pedagang Makassar contohnya mengeluhkan harga beras bisa capai Rp17.000 per kilogram. Harga beras di Wakatobi bahkan capai Rp21.000 per kilogram.

The Star, Media yang berbasis di Malaysia memberitakan dengan tajuk “Harga beras Indonesia catat rekor tinggi saat panen tertunda” pada Senin (26/2/24).

The Star mengutip pernyataan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) yang menyebut penundaan panen dan minim pasokan membuat harga beras premium melambung.

Beras premium biasanya memiliki kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan beras yang ditetapkan sebagai kualitas menengah.

Baca juga:Tekan Kenaikan Harga Beras, Ini yang Dilakukan Bulog Pematangsiantar

IKAPPI menyatakan rata-rata harga beras di kalangan konsumen mencapai Rp18.000 per kilogram pada pekan lalu, meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya.

Harga terbaru tersebut melebihi pagu harga beras yang ditetapkan pemerintah untuk wilayah Jawa-Bali.

The Star juga mencantumkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang mencatat harga beras pada 16 Februari mencapai Rp16.270 per kg. Tahun sebelumnya padahal harga beras Rp14.990 per kg.

Sementara itu Media yang berbasis di Vietnam, Vietnam Vn, juga menyoroti beras di Indonesia. Mereka merilis artikel berjudul “Ekspor Beras Vietnam Berpeluang Meningkat ke Indonesia” pada Selasa (27/2/24).

Vietnam Vn mencantumkan pernyataan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang mengatakan pemerintah memutuskan menambah kuota impor beras sebanyak 1,6 juta ton.

Sejauh ini, pemerintah sudah menerbitkan izin impor beras sebanyak 2 juta ton.

Rencana pemerintah Indonesia, menurut laporan itu, menjadi peluang bagus bagi Vietnam. Pada 2023, Vietnam mengimpor beras ke Indonesia hingga 1,14 juta ton atau 37,47 persen dari total impor.

Baca juga:Kabar Baik, Harga Beras Diprediksi akan Turun

Laporan itu juga menyoroti harga beras yang melonjak di Indonesia.

“Harga eceran beras di pasaran mencapai Rp 80.000 (setara 5,17 USD)/5kg dibandingkan harga pagu yang ditetapkan pemerintah hanya Rp 69.500 (setara 4,45 USD)/5kg,” demikian yang tertulis dalam laporan mereka.

Sedangkan di Indonesia, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bakal membentuk tim untuk menyelidiki perilaku produsen terkait kelangkaan dan tingginya harga beras baik di pusat maupun daerah.

Komisioner Anggota KPPU Hilman Pujana mengatakan jajarannya bakal mengambil tindakan ke ranah hukum apabila menemukan kerja sama antarprodusen dalam menghambat proses distribusi. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles