29.4 C
New York
Sunday, June 23, 2024

Harapan Sempat Sirna, Satu-satunya Jemaah Calhaj Asal Humbahas Akhirnya Berangkat

Medan, MISTAR.ID

Saudi Maharaja berusia 83 tahun menjadi jemaah calon haji satu-satunya yang berasal dari Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). Ia tergabung di kloter 14.

Jemaah yang kesehariannya sebagai petani ini sangat bahagia bisa berangkat untuk menunaikan rukun islam kelima. Keinginannya untuk naik haji sudah lama diimpikan. Bahkan hasil dari bertani sedikit demi sedikit dia sisihkan untuk menjadi Tamu Allah di kemudian hari.

Namun seiring berjalannya waktu, harapan itu tak kunjung tiba. Hasil dari bertani belum mampu untuk mendaftarkan diri menjadi jamaah haji karena kebutuhan hidup keluarga.

Baca juga; Mencegah Dehidrasi di Arab Saudi, Jemaah Calhaj Harus Tahu Cara ini

“Dulu saya bertani sayur-sayuran. Hasilnya alhamdulillah cukup untuk kebutuhan hidup, namun belum mampu untuk menabung naik haji. Tapi kebutuhan hidup terus mendesak. Keinginan untuk berhaji sirna,” katanya, Senin (27/5/2024).

Bahkan satu persatu tanah untuk bertani ia jual seiring dengan bertambahnya anak dan cucu. Diakuinya, ia juga membayar pendidikan cucunya sampai selesai.

“Tak jadilah saya daftar karena keluarga lebih diutamakan. Lama-lama saya jual tanah. Awalnya untuk ongkos naik haji, tetapi karena kebutuhan hidup apalagi untuk sekolah cucu. Saya biayai sampai selesai,” ucap Saudi yang berasal dari Kecamatan Tarabintang itu.

Lalu cerita Saudi, ada kebesaran Allah yang akhirnya datang kepadanya. Saat cucunya sudah bekerja, ia menceritakan keinginannya untuk naik haji.

Baca juga: 4.289 Calhaj Asal Sumut Berada di Tanah Suci

“Saya cerita sama cucu tentang niat saya dari dulu itu untuk naik haji. Kata cucu, daftarlah opung, nanti aku carikan uangnya. Alhamdulillah, akhirnya saya bisa juga hari ini datang kemari dan segera menunaikan ibadah suci,” haru Saudi.

Saudi Maharaja merupakan jamaah prioritas lansia. Ia bersyukur tidak sampai menunggu lama berangkat haji. Ia berterima kasih kepada pemerintah atas regulasi prioritas lansia tersebut.

“Terima kasih atas aturan ini. Saya bersyukur karena mendapat panggilan lebih cepat. Walau saya sendirian pergi haji, insya Allah masih bisa berjalan walau sudah lemah. Tetapi hati dan niat saya kuat untuk menjadi tamu Allah dan menunaikan kewajibannya ini,” kata Saudi bersemangat.

Walau perjalanan dari kampung menuju ke Asrama Haji menempuh jarak yang jauh, ia bersyukur keluarganya menemaninya sampai ke Embarkasi Medan. Ia berterima kasih kepada petugas yang melayaninya dengan baik.

Baca juga: Keberangkatan Gelombang Kedua, Calhaj Sudah Pakai Baju Ihram Sejak di Embarkasi

“Saya bersama keluarga diantar ke sini. Satu malam menginap di rumah famili di Medan. Sampai di sini banyak petugas yang membantu. Saya berterima kasih,” tambahnya.

Terpisah, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan , Ahmad Qosbi mengatakan pada Selasa (28/5/2024), tahun ini jemaah lansia sangat diprioritaskan dan bisa didampingi. Begitu juga untuk jemaah calon haji disabilitas yang juga diprioritaskan dan bisa didampingi.

“Tahun ini dari Humbahas ada satu jemaah. Kita harapkan bisa bertambah jemaahnya tahun depan. Secara keseluruhan ada 29 kabupaten/kota dari 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumut ada jemaahnya yang ikut berangkat haji. Jadi ada 4 kabupaten/kota yang tidak ada jemaah calhaj diantaranya Samosir dan Nias Barat,” pungkasnya. (anita/hm17)

Related Articles

Latest Articles